Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keluarga Serahkan Napi yang Kabur
Oleh : Redaksi
Senin | 10-01-2011 | 09:18 WIB

Bengkulu, batamtoday - Dua narapidana lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas II A. Malabero Kota Bengkulu, yaitu Bayu dan Firman, diserahkan pihak keluarga setelah 14 jam melarikan diri, Minggu petang (9/1). Satu napi lagi, saat ini masih buron.

Ketiga napi itu, termasuk Acil yang saat ini masih buron, diperkirakan melarikan diri pada Sabtu (8/1) malam dengan cara menjebol dinding ruang isolasi penjara.

Kepala Keamanan Lapas Malabero Bengkulu, Fajar Nur Cahyo, kepada wartawan di Bengkulu mengatakan, pihak keluarga sangat membantu sehingga kedua napi itu rela menyerahkan diri.

"Kedua napi sudah menyerahkan diri diantar langsung oleh keluarga mereka, sedangkan satu orang lagi tahanan atas nama Acil masih buron," ujar Malabero. Acil sendiri disebut-sebut sebagai otak pelarian.

Sebelum melarikan diri, ketiga napi tersebut dimasukan ke dalam ruang tahanan khusus atau ruang isolasi karena terlibat keributan dengan petugas sipir penjara.

Ketiganya kemudian memutuskan melarikan diri, atas saran dari Acil, karena mereka khawatir keributan tersebut akan berbuntut panjang di kemudian hari.

Aksi ketiganya baru diketahui pada Minggu pagi ketika petugas melakukan pengecekan rutin, Petugas yang mencek ruang isolasi terkejut melihat ketiganya tidak ada lagi di dalam sel, sementara dinding ruang isolasi sudah jebol.

Petugas segera melakukan pengejaran, dan pertama kali langsung menuju rumah keluaraga para napi untuk mencari keberadaan mereka. Pada mulanya Bayu dan Firman tidak berada di rumah, namun pihak keluarga berjanji akan membujuk keduanya agar segera menyerahkan diri.

Betul saja, pada petang harinya, dua napi yaitu Bayu dan Firman diantar oleh pihak keluarganya. Firman dan Bayu sebelumnya terlibat kasus pencurian dan divonis masing-masing 2 tahun dan 1,8 tahun.