Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sembako Dipastikan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru di Karimun
Oleh : Wandy
Kamis | 16-11-2017 | 19:38 WIB
Disperindagkop-UKM-ESDM-Karimun-rapat-bersama-distributor.gif Honda-Batam
Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Karimun rapat bersama para distributor (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemkab Karimun menjamin ketersediaan sembako saat Natal dan Tahun Baru 2018.

Hal tersebut disampaikan Kadis Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli, setelah melakukan rapat bersama distributor, Kamis (16/11/2017).

"Kita sudah ada rapat yang membahas beberapa hal terkait ketersediaan sembako ketika Natal dan Tahun Baru 2018. Pihak distributor menyampaikan ketersediaan stok aman, bahkan memastikan kenaikan harga tidak akan terjadi, khususnya beras," ujar Kadis Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun ini.

Pihaknya juga telah mengundang Dinas Perhubungan, Pelindo, KSOP, BUP dan agen-agen untuk membahas kelancaran bongkar muat sembako di Pelabuhan Parit Rampak dan Pelabuhan Tanjungbatu.

Dalam pertemuan tersebut, mendapatkan tanggapan positif dari berbagai pihak dan mereka bersedia membantu memberikan kelancaran proses bongkar muat agar tidak terjadi kendala.

"Kita harapkan jangan sampai terjadi kelangkaan dikarenakan kendala dalam proses bongkar muat. Dan mereka setuju untuk mengutamakan dan membantu mengawasi agar tetap berjalan lancar," jelasnya.

Menurut Yosli, Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM bersama Tim Satgas Pangan Kabupaten terus mengupayakan kebutuhan bahan pokok di Karimun agar tetap normal dan tidak terjadi kelangkaan. Pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap distributor untuk memastikan perihal itu tidak terjadi.

Selain mengenai ketersedian bahan pokok, Satgas Pangan juga telah mengimbau kepada distributor untuk tidak melakukan pengoplosan beras. Pihaknya memastikan agar hal yang terjadi di Tanjungpinang tidak terjadi di Karimun.

"Kita akan beri tindakan tegas apabila ada distributor yang nakal melakukan pengoplosan beras," tutup Yosli.

Editor: Udin