Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Fokus Pemberdayaan Masyarakat, Dinas PMD Bintan Gelar Sosialisasi Teknologi Tepat Guna
Oleh : Harjo
Kamis | 16-11-2017 | 09:02 WIB
Wabup-Bintan-buka-sosialisasi-teknologi-tepat-guna.gif Honda-Batam
Wakil Bupati Bintan, Drs Dalmasri Syam MM, saat sosialisasi teknologi tepat guna dan Posyantek kepada BUMDes, masyarakat serta pihak sekolah yang ada di Kabupaten Bintan (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Bintan melakukan sosialisasi teknologi tepat guna dan Posyantek kepada BUMDes, masyarakat serta pihak sekolah yang ada di Kabupaten Bintan. Acara dilaksanakan di aula kantor Bupati Bintan, Rabu (15/11/2017).

Menghadirkan nara sumber dari pemerhati teknologi nasional yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden yaitu Ir Arie Sudaryanto MP, Kadis PMD Propinsi Kepri Sardison, serta pihak Akademisi dari Politeknik Batam yang menggeluti bidang robotic.

Melalui rilis yang disampiakn ke redaksi BATAMTODAY.COM, Kadis Pemberdayaan Desa (PMD) Kabupaten Bintan, Ronny Kartika SSTP, saat ditemui seusai pembukaan sosialisasi Teknologi Tepat Guna dan Posyantek, mengatakan bahwa tujuan sebenarnya dilakukan sosialisasi ini adalah untuk melakukan pemetaan, apa saja potensi-potensi teknologi simple dan sederhana yang dihasilkan di ruang lingkup BUMDes di setiap wilayah masing-masing. Dan jika telah mendapatkan data yang valid, maka pada tahun 2018 potensi yang dihasilkan akan dimunculkan dalam gelaran event teknologi tepat guna tingkat Kabupaten Bintan," terangnya.

Menurutnya, selama ini Pemkab Bintan telah melakukan pendataan dan pemetaan terhadap produk dan inovasi-inovasi sederhana yang dihasilkan setiap wilayah, namun semakin ke depan dan dilihat dari visi, misi Bupati dan Wakil Bupati agar dapat memberdayaan masyarakat desa, maka harus benar-benar konsen agar nantinya potensi-potensi yang dihasilkan di setiap daerah dapat kita munculkan dan dapat dipasarkan.

Untuk mendukung terlaksananya kegiatan ini, Pemkab Bintan juga merangkul pihak swasta agar dapat ikut serta dalam pengembangan produk-produk inovasi sederhana yang dihasilkan pengrajin yang ada di wilayah masing-masing daerah. Ini sebenarnya bisa menjadi dongkrak perekonomian setiap desa.



"Untuk saat ini, Posyantek yang telah dibentuk baru di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Bintan Timur, Toapaya dan Gunung Kijang, yang sudah ada akan kita maksimalkan lagi dan kecamatan yang belum ada akan segera kita bentuk sesegera mungkin, kita harus kebut untuk tahun 2018 agar setiap daerah memiliki produk-produk sendiri," ungkapnya.

"Daerah kita ini sangat bagus jika penangananya dilakukan dengan maksimal, dilihat dari letaknya daerah kita yang strategis sebagai gerbang utama negara-negara tetangga, jika itu dapat dimaksimalkan bukan hanya sebagai wadah masyarakat untuk memperlihatkan hasil kreativitas mereka, ini juga dapat meningkat perekonomi masyarakat daerah kita," tegasnya kembali.

Wakil Bupati Bintan, Drs Dalmasri Syam MM, saat membuka sosialisasi menjelaskan bahwa sosialisasi ini sangat baik dilakukan, karena dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk memperkenalkan hasil kerajinan yang telah mereka hasilkan yang mungkin selama ini tidak diketahui dan selama ini memang sudah ada beberapa daerah yang telah menghasilkan beberapa produk olahan, seperti olahan teripang, limbah bauksit dan lainnya, namun harus benar-benar didukung sampai bisa menghasilkan.

"Pemerintah Kabupaten Bintan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten bintan dengan mengerahkan OPD-OPD terkait agar saling bersinergi dan kegiatan ini juga bukan hanya sekedar dilakukan sosialisasi saja. Namun akan kita kontrol terus sampai dapat berjalan dan dapat menghasilkan," tutupnya.

Editor: Udin