Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Undang Maroko Investasi di Sektor Pariwisata
Oleh : Redaksi
Senin | 13-11-2017 | 08:50 WIB
jembatan-barelang-oke.gif Honda-Batam
Salah satu Destinasi wisata Kepri yakni megahnya Jembatan Barelang, Batam (Sumber foto: 1001wisata)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengundang investor Maroko untuk berinvestasi di dalam negeri. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Kemaritiman Agung Kuswandono menerangkan, Indonesia jadi destinasi tepat bagi pengusaha Maroko.

"Dalam pertemuan dengan para pebisnis Marrakech, saya sampaikan bahwa Indonesia saat ini sangat tepat untuk dijadikan sebagai tempat berinvestasi bagi pelaku usaha Maroko di segala bidang," ujarnya, Minggu (12/11/2017).

Terlebih, lanjut Agung, saat ini predikat investment grade telah diraih Indonesia dari beberapa lembaga pemeringkat internasional.

Ia memaparkan, ada berbagai macam destinasi unggulan pariwisata Indonesia, termasuk kultur Indonesia yang relatif sama dengan Maroko, yakni penduduk mayoritas muslim.

"Saya yakin, jika mereka datang ke Indonesia, mereka akan merasa seperti di rumah sendiri," terang dia.

Pemerintah berharap agar Maroko bisa dijadikan sebagai pasar bagi barang atau produk ekspor unggulan Indonesia. Selama ini, nilai perdagangannya ke Maroko sekitar US$160 juta pada 2016.

Melihat potensi tersebut, pemerintah berkeinginan menjadikan Maroko sebagai salah satu pasar non-tradisional bagi Indonesia. Kerja sama dengan Maroko dinilai penting karena selain memiliki keunggulan kompetitif yang sama, Maroko sangat dekat dengan pasar Eropa dan Afrika.

"Kalau kita bisa bekerja sama dengan Maroko, secara tidak langsung pasar Eropa dan pasar Afrika akan terbuka. Jadi, itulah pentingnya kerja sama dengan Maroko," imbuh Agung.

Jika tidak ada aral melintang, Raja Maroko akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada awal Desember mendatang guna membahas lebih lanjut kerja sama yang akan dibangun antara kedua negara.

Sumber: Antara
Editor: Udin