Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Direvitalisasi, Pelabuhan Bongkar Muat Tanjunguban akan Semakin Maju
Oleh : Charles Sitompul
Jumat | 10-11-2017 | 18:27 WIB
pembangunan-pelabuhan-tanjunguban.gif Honda-Batam
Pembangunan Pelabuhan Tanjunguban ini, diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, Jumat (10/11/2017) (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pemerintah Provinsi Kepri kembali melakukan repitalisasi pembangunan Pelabuhan Tanjung Uban-Bintan. Pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Barang dan Orang ini, diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, di pelabuhan bongkar muat Tanjunguban, Jumat (10/11/2017).

Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, mengaku yakin dengan revitalisasi pembangunan pelabuhan Tanjunguban itu akan memperlancar arus orang dan barang serta peningkatan pada ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan adanya pelabuhan ini, Tanjung Uban akan menjadi kota yang semakin maju. Dan akan memperlancar arus barang ke luar masuk Pulau Bintan," ujarnya melalui rilis yang disampaikan ke meja redaksi BATAMTODAY.COM.

Di mana-mana, kata Nurdin, kota pelabuhan selalu lebih maju dan sebuah negara juga akan lebih maju, karena kualitas dan pengelolaan pelabuhannya.

Nurdin juga mengatakan, pembangunan pelabuhan juga akan memperlancar arus orang dan arus barang. Dengan arus barang yang lancar, pergerakan ekonomi akan semakin baik.

Saat ini, beberapa daerah di Kepri, terus digesa pelaksanaan pembangunan pelabuhannya. Pekan lalu, Nurdin juga melakukan revitalisasi pembangunan pelantar I dan pelantar II Tanjungpinang.

Dengan adanya pelabuhan bongkar muat, kata Nurdin, perekonomian di Tanjunguban akan berkembang pesat. Apalagi kawasan ini dekat dengan Batam dan Singapura.



Kondisi ini diuntungkan lagi dengan rencana pembangunan jembatan Batam-Bintan yang juga melintasi kawasan Tanjunguban. Malah, kata Nurdin, di Tanjungsauh, yang berseberangan dengan Tanjunguban, akan dibangun pelabuhan peti kemas berskala besar.

"Segala potensi dari laut harus kita optimalkan untuk menyejahterakan masyarakat," kata Nurdin.

Soal potensi kemaritiman, Gubernur semakin yakin dengan selesainya RUU Daerah Kepulauan yang digagas DPD RI. Dalam lawatannya ke Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampuno, Nurdin langsung menerima berkas RUU tersebut. RUU ini sudah masuk ke Prolegnas DPR RI dan diprioritaskan untuk menjadi UU.

"Jika disahkan menjadi UU, bagi hasil untuk Kepri akan lebih besar. Karena luas laut juga ikut dihitung. Mohon doa dan dukungan masyarakat Kepri," kata Nurdin.

Pelabuhan bongkar muat Tanjunguban akan dibangun secara bertahap dan direncanakan selesai pada tahun 2019. Tahap pertama pembangunan pelabuhan dilakukan dengan pembangunan sistem sheet pile yang panjangnya 163 meter yang diperkirakan selesai Desember 2017 ini.

Tahap II, akan dibangun pelabuhan dengan panjang 105,1 meter dan lebar 14 meter. Tahap III akan dibangun pelabuhan sepanjang 100 meter dengan lebar 18 meter. Pelabuhan tahap III ini akan diperuntukkan bagi kapal yang berkekuatan 6000 GT

Fasilitas yang dibangun di pelabuhan ini, di antaranya gudang penyimpanan barang lapangan penumpukan, parkir truk dan kantor pengelolaan pelabuhan, serta Musala.

Editor: Udin