Masih di Bawah Umur, Pemeriksaan Pelaku Begal di Sagulung Didampingi Bapas
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 05-10-2017 | 15:26 WIB
begal-di-sagulung-keok1.gif
apolsek Sagulung, AKP Hendrianto, saat ekspos pelaku begal di wilayah hukumnya (Foto: Yosri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pemasyarakatan (Bapas) akan mendampingi peradilan anak dan mendampingi langsung pemeriksaan tersangka RN (16), RA(14), NP (16), MT (17) dan RI (15), anak di bawah umur yang terjerat kasus pengeroyokan dan pembegalan di seputaran Jalan Dapur 12 Kecamatan Sagulung.

Kapolsek Sagulung AKP Hendrianto mengatakan, akan memanggil Badan Pemasyarakatan (Bapas) untuk mendampingi kelima pelaku saat pemeriksaan. Sebab semua pelaku itu masih dibawah umur.

"Kami akan melakukan koordinasi dahulu dengan Bapas, karena status dari para pelaku yang masih dibawah umur," ujar Hendrianto Kamis (5/10/2017).

Hal tersebut dilakukan sesuai dengan acara peradilan anak yang terjerat kasus kriminal. Dimana setiap anak dibawah umur terjerat kasus kriminal harus didampingi oleh pihak Bapas.

"Itu hak mereka juga, kita harus memberikan apa yang sudah menjadi perlindungan bagi mereka," ujarnya lagi.

Kelima pelaku itu, kata Hendrianto, memang belum mengetahui adanya aksi kriminal lainnya yang sering terjadi di jalanan Dapur 12 Sagulung selain kasus pembegalan yang mereka lakukan terhadap David yang membuat mereka harus berurusan dengan polisi. Namun kuat dugaan mereka ini adalah pemain lama yang sudah meresahkan warga.

"Kasus pemalakan anak-anak sekolah dan kasus begal sepanjang jalan Dapur 12 kemungkinan mereka- mereka ini juga pelakunya. Mereka boleh mengelak tapi kami akan dalami dengan bukti - bukti laporan yang masuk selama ini," ujar Hendrianto lagi.

Dari kelima pelaku yang diamankan itu polisi masih memburu Andi alias Bogel satu pelaku lainnya. Selain itu Polsek Sagulung juga akan menyesuaikan laporan-laporan kriminal lainnya yang sering terjadi di seputaran Sagulung, seperti, pembacokan di Jembatan Nato, pemalakan anak-anak sekolah sampai aksi pembakaran sepeda motor yang dilakukan genk motor juga akan di dalami.

"Kita masih melakukan pendalaman dan penyidikan terhadap lima tersangka. Bisa jadi mereka - mereka ini bagian dari kelompok kriminal jalan itu," ujar Hendrianto.

Kelima remaja di bawah umur ini jadi tersangka pembegalan dan pengeroyokan terhadap David (18) pengendara sepeda motor di lapangan kosong samping Sentosa Plaza (SP) beberapa minggu lalu. David dipalak dan dianiaya oleh kelompok remaja itu sampai babak belur. Sepeda motor Yamaha Mio J milik David juga dibawa kabur oleh kelompok remaja itu.

Editor: Yudha