Pengurus Cabang PMII Batam Periode 2017-2018 Resmi Dilantik
Oleh : Redaksi
Sabtu | 01-04-2017 | 09:38 WIB
PMII-01.gif

Logo Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC-PMII) Kota Batam periode 2017-2018 resmi dilantik oleh Bendahara Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB-PMII) Ahmad Riduan Hasibuan di Aula Asrama Haji Batam, Jumat (31/3/2017).

Pelantikan yang dihadiri oleh rombongan PB PMII, PKC PMII Riau-Kepri Oloan Ritonga, Banom NU Ansor Batam dan DPRD Batam ini mengusung thema "Pembela Bangsa Penegak Agama".

Dalam sambutannya Ketua PC PMII Batam, Edi Asmara, menegaskan akan setia pada sumpah jabatan yang dia emban dan fokus merebut kampus se-Kota Batam menjadi basis gerakan kaderisasi PMII.

Senada, Ketua PKC PMII Riau-Kepri, Oloan Ritonga, berharap bahwa kader PMII di Riau-Kepri harus terus berbenah dalam menjawab tantangan global yang ada. Batam adalah ruang kompetisi internasional, miniatur pertarungan ekonomi Indonesia bahkan dunia.

"Kader PMII harus siap pakai dalam menjawab semua tantangan global," kata Oloan dalam keterangan pers PMII Kota Batam yang diterima BATAMTODAY.COM, Sabtu (1/4/2017) pagi.

Sementara Bendahara Umum PB-PMII, Ahmad Riduan Hasibuan, menyoroti persoalan gerakan sosial politik yang sedang memanas buah dari kompetisi demokrasi di Pilkada DKI.

Ditegaskannya agar kader PMII tidak terjebak dalam gerakan ekstrim kiri maupun ekstrim kanan. Tidak ada kapitalisasi isu agama untuk persoalan politik, tidak ada aksi 313 bagi kader NU apalagi PMII.

Ia juga menegaskan, bahwa aksi 313 yang berlangsung di Jakarta sarat kepentingan politik dan resisten menjadi gerakan pemicu konflik di tengah masyarakat.

"Mereka yang aksi itu rasanya tidak pernah berjuang memerdekaan bangsa ini, bahkan terkesan mereka itu yang sering mengkampanyekan khilafah untuk mengganti Pancasila, yang berjuang dahulu itu pendiri NU, Muhammadiyah dan tokoh agama yang lain tidak ada HTI atau FUI. Aksi 313 kita melakukan kaderisasi, mengkampanyekan Islam Ahlussunnah Waljamaah " ujar aktivis muda NU itu.

Editor: Gokli