Misteri Kematian Umi Kalsum, Polisi Sudah Periksa Rekan Korban
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 31-03-2017 | 13:38 WIB
gantung-diri-baloi1_(1).jpg

Umi Kalsum ditemukan tewas dengan posisi tergantung di sebatang pohon dalam kawasan hutan Baloi Kolam, Sabtu (18/2/2017) siang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kematian Umi Kalsum (27), wanita asal Medan yang mayatnya ditemukan tergantung di hutan Baloi Kolam, hingga kini masih diproses pihak kepolisian. Meski segala bukti telah mengarah pada pacarnya sendiri berinisial D, namun pria ini tetap bungkam.

Kapolresta Barelang Komisaris Besar Helmy Santika menjelaskan, pihaknya hingga kini terus mengumpulkan petunjuk, alat bukti hingga meminta keterangan saksi ahli. Bahkan, rekan korban yang sama-sama berangkat dari Medan ke Batam, Eva, juga sudah dimintai keterangan.

"Tersangka boleh tidak mengakui perbuatannya. Namun hukum akan tetap memproses, karena semua bukti dan petunjuk hanya mengarah padanya. Bahkan rekan korban juga sudah datang dari Malaysia untuk dimintai keterangan," ungkap Helmy, Jumat (41/3/2017).

Ditambahkan Helmy, rekan korban menyatakan memang betul bahwa D yang menjemput mereka begitu tiba di Bandara Hang Nadim dari Medan. Kemudian mereka dibawa ke salah satu hotel untuk menginap.

Hingga akhirnya Eva diantarkan korban bersama D ke Pelabuhan Batam Center untuk pergi ke Malaysia. "Setelah balik dari pelabuhan, tinggal mereka berdua, korban dengan D," jelasnya.

Polisi meyakini D pelaku, dikarenakan ia sempat menghubungi ibu korban setelah mayat korban ditemukanm ia mengatakan bahwa korban baik-baik saja. Hal itu juga ditambah dengan bukti yang dilakukan setelah penangkapan, karena barang berharga milik korban ada pada dirinya.

"Sejauh ini kita tidak bisa mengatakan apakah ada pelaku lain. Sebab, bukti hanya mengarah pada D, dan ia tidak mau bicara. Kita meproses sesuai dengan fakta yang ada," pungkasnya.

Berita sebelumnya, Umi Kalsum (26), wanita yang ditemukan tewas dalam posisi tergantung, ternyata bukan bunuh diri. Dari keterangan yang didapat, ia digantung setelah dibunuh terlebih dahulu.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian, mengatakan, diketahuinya Umi menjadi korban pembunuhan, setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Editor: Yudha