Polisi Dalami Kasus Nyaris Bentrok di Rapat Pleno Pemuda Pancasila Kepri
Oleh : Romi Candra
Rabu | 29-03-2017 | 08:24 WIB
ributppkepri.jpg

Kerumunan anggota Pemuda Pancasila yang nyaris bentrok. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aparat kepolisian masih mendalami penyebab Rapat Pleno Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Kepri yang diwarnai nyaris bentrok, Selasa (28/3/2017) malam.

Kapolsek Batuampar, Kompol Arwin A Wientama, yang langsung turun bersama Kasat Sabhara serta Kabag Ops Polresta Barelang mengatakan, kedatangan mereka dikarenakan adanya laporan mis komunikasi yang terjadi dalam rapat itu antara pihak PP dengan puluhan orang berpakaian preman.

Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan siapa orang-orang yang datang dan menbuat keonaran dalam kejadian itu.

"Kita belum bisa memastikan apakah mereka pengurus lama dari MPC Kota Batam atau bukan. Tujuan kita datang untuk mengantisipasi dan menciptakan situasi kondusif," ungkap Arwin, di lokasi.

Berdasarkan keterangan yang didapat lanjutnya, kegiatan itu merupakan rapat internal PP. Kemudian tiba-tiba puluhan orang berpakian preman datang membuat kerusuhan. Namun mereka juga berhamburan melarikan diri.

"Sejauh ini kita belum mendapat informasi adanya laporan yang menjadi korban maupun kerugian. Apakah mereka memang ada beteok, masih kita telusurim yang jelas, kita ingin menciptakan situasi yang kondusif," pungkas Arwin.

Sebelumnya, Rapat Pleno Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Kepulauan Riau (MPW PP Kepri) nyaris berujung bentrok. Pasalnya, rapat yang digelar di auditorium Hotel Godway Nagoya didatangi puluhan orang berpakaian preman, Selasa (28/3/2017) malam.

Diduga, kedatangan orang-orang tersebut didalangi oleh Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Kota Batam, yang beberapa bulan terakhir dinonaktifkan, Ucok Cantik.

Editor: Dardani