Perpat Demo Kantor Pemko Batam dan Cari Gustian Riau, Ada Apa?
Oleh : Romi Chandra
Senin | 27-03-2017 | 12:38 WIB
Perpat-Saling-Dorong1.gif

Perpat demo di kantor Pemko Batam untuk mencari dan bertemu Gustian Riau. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan warga yang tergabung dalam organisasi Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) menyambangi Kantor Wali Kota Batam, Senin (27/3/2017) siang. Aksi tersebut dilakukan karena tidak terima dengan dugaan penghinaan yang dilakukan Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Kota Batam, Gustian Riau.

Pantauan di lokasi, warga tersebut masing-masing membawa buah nenas dan ubi batang. Pasalnya, hal itu menandakan sikap Gustian Riau kepada pegawai honorer yang bertugas di BPM PTSP.

Koordinator Demo, Saparudin Muda, mengatakan, kedatangannya ingin mempertanyakan maksud dari Gustian Riau saat menjenguk pegawai honorernya, Safni pada minggu lalu, sambil membawa nenas muda dan ubi batang atau singkong.

Menurutnya, buah tangan yang dibawa Gustian Riau sudah mencoreng atau menghina keluarga Safni, yang merupakan keturunan Melayu. "Kami ingin pertanyakan apa maksud dari perbuatannya itu? Anak kami sakit biasa," ujar Safarudin.

Menurutnya, nenas dan singkong itu digunakan untuk wanita yang hamil dan ingin menggugurkan kandungan. Sementara Safni sendiri belum berumah tangga maupun hamil.

"Apakah pantas seorang pemimpin memiliki sikap seperti itu terhadap pegawainya sendiri? Yang jelas, kami selaku warga Melayu merasa prihatin dan kecewa dengan sikap ini. Kami ingin bertemu Guatian Riau untuk mendengar jawabnnya," tegas Saparudin.

Antara warga dengan petugas Satpol PP yang berjaga di gerbang kantor Wali Kota Batam, sempat terjadi aksi saling dorong. Jal itu disebabkan kemarahan warga yang merasa dihalangi untuk bertemu Gustian Riau.

Hingga siang ini, aksi terus berlanjut. Warga juga meminta Wali Kota Batam mencopot Gustian Riau, atas sikapnya yang tidak mencerminkan tauladan untuk bawahannya.

Editor: Yudha