Tumpukan Batok Kelapa Milik PT Duta Asia Logistik di Seilekop Keluarkan Bau Busuk
Oleh : CR14
Minggu | 26-03-2017 | 17:00 WIB
Batookkelapa.JPG

Tumpukan batok kelapa tak jauh dari Kavling Seilekop, Kecamatan Sagulung mengeluarkan bau busuk (Foto: CR14)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Kavling Seilekop RT 07 Kecematan Sagulung kembali mengeluhkan tumpukan batok kelapa yang berada di tidak jauh dari lokasi tempat mereka tinggal.

Batok kelapa yang lembab di lahan seluas dua hektar itu terlihat menggunung dan mengeluarkan bau busuk.

Tidak ada yang menutupi tumpukan batok kelapa yang di ketahui milik PT Duta Asia Logistik itu. Hanya dinding beton setinggi dua meter yang menjadi pagar pembatas dengan PT Citra Boton.

"Udah bau, banyak lalat lagi," ujar Johanes, warga yang tinggal tidak jauh dari lokasi perusahaan tersebut, Sabtu (26/3/2017).

Informasi yang didapat, batok-batok kelapa itu diimpor dari luar negeri untuk, diolah menjadi arang. Namun sebelum diolah, batok-batok kelapa itu ditumpuk digudang yang berada di depan PT Citra Boton.

Awalnya warga sekitar tidak bisa berbicara banyak. Karena pihak perusahaan mempekerjakan warga sekitar yang tinggal di lokasi tersebut untuk membersihkan sisa-sisa daging kelapa yang tidak bersih diparut.

"Kita khawatir juga dengan kesehatan anak-anak kita. Kita minta pihak perusahaan menata dan menutup area gudangnya agar baunya tidak kemana-mana," ujarnya lagi.

Ketua Rw 7 Kavling Sungai Lekop, Efendi juga mengaku menerima keluhan warganya. Bau busuk yang datang dari batok kelapa semakin hari semakin pekat.

"Kita sedang berkoordinasi dengan pihak perusahaan bagaimana baiknya. Yang penting tidak ada komplainan lagi," harapnya.

Lurah Sei Lekop, Lanaja mengaku mengetahui aktifitas perusahaan itu. Dia juga mengaku mendapat laporan keresahan masyarakat terhadap bau tidak sedap dari gudang perusahaan tersebut. Namun hingga saat ini ia belum memiliki solusi untuk mengatasinya.

"Sebelumnya pihak perusahaan sudah melakukan sosialisasi kepada warga. Pihak perusahaan menjamin batok kelapa itu tidak akan mencemari lingkungan, ujarnya.

"Mereka menggaku akan mengunakan peralatan canggih agar tidak menimbulkan bau busuk. Apakah alat tersebut sudah datang kita belum mengetahui," ujarnya lagi.

Sampai saat ini pihak perusahaan belum bisa dimintai keterangan atas keluhan warga tersebut. Lantaran kantor perusahaan tidak di lokasi tersebut.

"Di sini hanya tempat penampungan. Kalau nggak salah kantornya di Batam Centre," ujar salah security di tempat tersebut .

Editor: Surya