Rencana Febuari Mau Pulang Kampung, Tak Disangka Fadli Pulang untuk Selamanya
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 24-01-2017 | 18:50 WIB
Agus.gif

Agus Suryanto, Warga Taman Sari Hujau Blok G04 No 1, RT01 RW03, Tiban Baru, Kecamatan Sekupang.(Foto: Irwan HIrzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Allah SWT berkehendak lain, itu yang menggambarkan musibah yang dialami keluarga Agus Suryanto, Warga Taman Sari Hujau Blok G04 No 1, RT01 RW03, Tiban Baru, Kecamatan Sekupang.

Kabar duka menyelimuti keluarga Agus, Jumat (20/01) malam. Anak pertamanya dari tiga bersaudara, Muhammad Fadli, dinyatakan tewas oleh Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Islam Indonesia (Mapala Unisi) Jogja.

"Malam itu saya dapat kabar buruk, tapi pesan yang disampaikan itu, saya sempat tidak nyangka," kata Agus dengan muka pucat, menceritakan kabar buruk menimpa keluarganya, Selasa (24/01) sore, saat ditemui di kediamannya.

Menurutnya, Fadli tewas saat ikut dalam kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) The Great Camping XXXVII, yang digelar di Lereng Gunung Lawu, Karanganyar. Fadli diketahui meninggal dalam perjalanan ketika hendak dibawa dari basecamp Diksar menuju Puskesmas Tawangmangu.

"Sebenernya anak saya itu rencananya tanggal 14 Febuari ini mau pulang ke Batam. Tapi ternyata dia pulang untuk selamanya," kata Agus dengan mata sayu sambil sesekali menyeka air yang jatuh dari sudut matanya menuju pipi yang mulai cekung.

Almarhum Fadli katanya, tercatat sebagai Mahasiswa jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Industri FTI UII. Namun kini, jenazah sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Seiteming, Sabtu (21/01/2017) beberapa waktu lalu.

Meski begitu, Agus mengaku sudah mengiklaskan anak pertamanya itu pergi untuk selamanya dalam musibah tersebut. Meskipun dari rekam jejak medisnya, almarhum mengidap penyakit maag kronis.

"Sebenarnya anaknya ceria, pandai bergaul, temanya banyak. Bahkan sama orang tua dan tetangga rumah sangat santun," kenang Agus kembali.

Editor: Udin