Sistem Drainase Buruk, Titik Banjir di Batam Terus Bertambah
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 01-12-2016 | 12:50 WIB
banjir-marina-kamis.jpg

Titik Banjir di Batam terus bertambah akibat buruknya drainase. (Foto: dok batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam, Yumasnur mengatakan titik banjir terus bertambah akibat buruknya drainase yang tidak bisa menampung air hujan dengan kapasitas tinggi.

"Saat ini titik banjir terus bertambah, dari 30 titik menjadi 58 titik," katanya, Kamis (1/12/2016).

Dijelaskan, sebelumnya memang ada 47 titik banjir di Batam dan pihaknya melakukan perbaikan drainase di 17 titik. Tapi setelah dilakukan pengecekan kembali, titik banjirnya malah bertambah.

"Banjir yang terjadi tidak bisa dihindari, seiring bertambahnya bangunan tentu akan berpengaruh kepada lingkungan. Dilain sisi pemerintah tidak bisa melarang pengembang untuk melakukan pembangunan," terangnya.

Sehingga ia berharap kepada pengembang untuk memperhatikan dampak lingkungan dalam pembangunan. Jika sistem dreinase tidak direncanakan dengan baik, maka akan terjadi banjir.

Ia mencontohkan salah satu kawasan di Batuaji menjadi wilayah resapan air tapi disana dilakukan pengembangan untuk pembangunan. Dikhawatirkan apabila pepohonan gundul akan mengakibkan banjir.

"Tolong pengembang sebelum dilakukan pembangunan harus direncanakan dulu sistem dreinase. Setelah sudah rampung pembangunan, pengembang segera menghijaukan kembali lokasi tersebut. Agar ada resapan air," pungkasnya.

Editor: Yudha