Dapur Tak Ngebul, Pasutri Ini Jadi Jambret
Oleh : Romi Candra
Jum'at | 07-10-2016 | 08:24 WIB
pasutri-jambret1.jpg

Empat pelaku jambret sekaligus pelaku pencurian sepeda motor (curanmor), Ro (21), Rn (19) dan Nm (23), beserta A (19), perempuan, yang dibekuk Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang. (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sulitnya perekonomian, menjadi alasan Nm (23), beserta istrinya, A (19), dan dua rekannya, Ro (21), Rn (19), terpaksa menekuni profesi sebagai jambret dan mencuri sepeda motor.

Sambil menahan rasa sakit akibat luka tembak di kedua betisnya, Nm, mengaku harus memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi saat ini sudah menikahi A.

"Kami menikah sekitar tujuh bulan ini. Saya juga harus memenuhi kebutuhan. Tidak mungkin istri saya tidak dikasih makan," akunya, Kamis (6/10/2016).

Ditambahkan Nm, profesi ini ia lakukan semenjak berhenti belerja di sebuah perusahaan galangan kapal.

"Waktu nikah saya masih bekerja. Tapi jalan dua bulan menikah sudah tidak bekerja lagi, makanya jalani profes ini," ungkapnya.

Nm juga mengaku, dalam menjalankan aksi, ia berperab sebagai pemetik sepeda motor yang dicuri dan merampas tas korban saat menjambret.

Baca: Wow, Pasutri di Batam Ini Jadi Penjambret dan Curanmor

"Saya beraksi terkadang ganti-ganti sama Rn dan Ro. Saya yang merampas tas korban," tambahny.

Sementara menurut istrinya, A, yang juga terseret dalam kasus ini, ia mengatahui profesi suaminya, dan bahkan membiarkan.

"Saya tahu kalau suami saya mencuri dan menjambret, dia yang bilang langsung. Kami tinggal di Piayu. Kami belum memiliki anak," ujarnya.

Saat ini, pasutri tersebut harus sama-sama merasakan kehidupan di balik jeruji penjara.

Editor: Dardani