Luhut akan Kroscek Status Kewarganegaraan Istri Gubernur Kepri
Oleh : Hadli
Minggu | 28-08-2016 | 08:00 WIB
Luhut.gif

Luhut saat menghadiri peresmian RS Sudarsono Darmosoewito, Kawasan Industri Kabil, Sabtu (27/8/2016) siang (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Plt Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan, mengaku belum mengetahui istri Gubernur Kepri Nurdin Nasirun, Noorlizah adalah Warga Negara Singapura.

"Apa iya. Saya baru tahu," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman tersebut, sambil bengong tebata menjawab pertanyaan wartawan, usai peresmian RS Sudarsono Darmosoewito, Kabil, Sabtu (27/8/2016) siang.

Luhut tidak bersedia untuk berkomentar terkait status istri Gubernur Kepri, Hj. Noorlizah berkebangsaan Singapura. Ia berjanji akan mengkroscek kebenarannya.

"Saya belum berani berkomentar. Saya croscek kebenarannya dulu," kata Purnawiarawan Jenderal TNI yang akrab mengobrol ngenakan kemeja putih tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sikap tegas Presiden Jokowi yang memecat Arcandra Tahar setelah dilantik menjadi Menteri ESDM selama 20 hari, karena telah berwarganegara Amerika Serikat, patut diacungi jempol.

Juga, sikap tegas yang sama ditunjukkan Presiden Jokowi dengan tidak mengukuhkan Gloria Natapradja Hamel anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2016 karena memiliki paspor Prancis.

Kedua sikap tegas tersebut patut diapresiasi. Karena Presiden RI masih teguh memegang konstitusi negara dan menjaga kedaulatan bangsa, termasuk informasi rahasianya. Lalu, bagaimana jika ada kepala daerah di Indonesia yang memiliki istri sah warga negara asing? Apakah ada? Ada!

"Istri Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Hj. Noorlizah, itu warga negara Singapura," ungkap Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, Rumbadi Dalle, SH MH menjawab BATAMTODAY.COM, Selasa (16/8/2016).

Menanggapi persoalan itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan, keberadaan istri Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, Noorlizah yang berkewarnegaraan Singapura, bisa saja mengancam keamananan NKRI.

Kepri itu letaknya sangat strategis berbatasan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Nah, kalau Gubernur Kepri ternyata istrinya orang Singapura, bisa saja dia membocorkan rahasia negara ke Singapura," kata Fahri di Jakarta, Senin (22/8/2016).

Editor: Udin