Anita Wahid Jadi Wakil Indonesia untuk AICHR 2025-2027, Komitmen Tegas RI terhadap HAM di ASEAN
Oleh : Redaksi
Rabu | 22-01-2025 | 11:24 WIB
anita-a-wahid.jpg
Anita A Wahid sebagai Wakil Indonesa untuk ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) periode 2025-2027. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI resmi menetapkan Anita A Wahid sebagai Wakil Indonesia untuk Komisi Antarpemerintah ASEAN tentang Hak Asasi Manusia (ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights/AICHR) periode 2025-2027.

Pengumuman ini menandai puncak dari proses seleksi yang berlangsung sejak Juli hingga Desember 2024, meliputi tahap seleksi administrasi hingga wawancara.

Keputusan tersebut diambil sesuai Terms of Reference AICHR dan berdasarkan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh tahapan pemilihan. Anita Wahid, yang berasal dari kalangan non-pemerintah, mencerminkan komitmen Indonesia untuk memastikan keterwakilan independen dan kredibel di AICHR.

Kemenlu RI juga memberikan penghormatan kepada Wahyuningrum, Wakil Indonesia untuk AICHR periode 2019–2024, atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan serta melindungi hak asasi manusia (HAM) di kawasan ASEAN.

"Indonesia selalu berkomitmen untuk mendorong pemajuan dan perlindungan HAM di ASEAN, termasuk melalui seleksi terbuka yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan HAM nasional," tulis Kemlu, dalam pernyataan resminya, Rabu (22/1/2025).

Indonesia juga menjadi salah satu negara ASEAN yang mempelopori mekanisme seleksi terbuka, menjadikan perwakilan non-pemerintah sebagai wakil AICHR.

Dengan terpilihnya Anita Wahid, Indonesia menegaskan kesiapannya untuk terus memperkuat peran AICHR dalam mengimplementasikan mandatnya secara penuh. Pemerintah berharap kesinambungan perjuangan Indonesia di bidang HAM akan terwujud melalui program-program AICHR yang sejalan dengan kepentingan nasional.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen strategis Indonesia dalam menciptakan kawasan ASEAN yang lebih inklusif, menjunjung tinggi nilai-nilai HAM, dan mendorong dialog yang konstruktif antarnegara anggota.

Sebagai pelopor dan pendukung kuat HAM di ASEAN, Indonesia sekali lagi menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan penguatan mekanisme HAM di tingkat regional.

Editor: Gokli