Teroris Jaringan Katibah Rahmat Dewa Latihan Menembak di Nongsa
Oleh : Hadli
Senin | 08-08-2016 | 20:05 WIB
kapoldakepriungkapteroris.jpg

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian didampingi Kabid Humas Polda Kepri dan Kapolresta Barelang saat memaparkan sepak terjang jaringan teroris Batam di raung rupatama Mapolda Kepri. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian mengungkapkan, kelompok teroris Katibah Rahmat Dewa, pimpinan GR (31) yang ditangkap pada Jumat (5/82016) lalu itu memiliki lokasi latihan menembak di Kawasan Nongsa Batam.

 

"Kelompok Katibah Rahmad Dewa memiliki lokasi tembak di Nongsa, Batam. Latihan tembak untuk kesiapan anggotanya," ujar Kapolda Kepri, Senin (8/8/2016).

Dalam penggeledahan sejumlah rumah kelompok mereka di Batam, tambahnya, ditemukan tiga senjata. Dua senjata laras panjang dan laras pendek jenis airsoft gun dan satu senjata api laras panjang yang belum dirakit.

"Senjata-senjata ini digunakan untuk melatih kesiapan anggotanya sebelum di dikirim ke Suriah bergabung dengan Bahrum Naim atau beraksi melakukan teror. Jadi saat dikirim atau melakukan aksi sudah terbiasa menggunakan senjata," ungkap jenderal polisi bintang satu itu.

Baca Juga: Ternyata, Gigih Rekrut dan Fasilitasi Keberangkatan Dwi Djoko Wiwoho

Kapolda Kepri juga mengungkapkan, tugas dari jaringan teroris di Batam itu adalah merekrut dan memfasilitasi anggotanya untuk berangkat ke Suriah dan bergabung dengan ISIS (Islamic State of Iraq and Suriah). Basis latihan yang digunakan di Nongsa juga termasuk untuk melatih Dwi Djoko Wiwoho, mantan Direktur PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Badan Pengusahaan (BP) Batam sebelum berangkat ke Suriah.

"Mereka merekrut anggota sesuai dengan bidang masing-masing. Ada perakit senjata, koordinator lapangan dan pegawai bank yang mengerti tentang keuangan," ujarnya.

Editor: Dardani