Abang Kandung Terduga Teroris Pertanyakan Nasib Gigih
Oleh : Hadli
Senin | 08-08-2016 | 13:26 WIB
Abang-Kandung-Gigih.jpg

Pungki (gondrong), Abang kandung Gigih terduga teroris Batam didampingi kuasa hukum, Agus (kanan) saat diwawanca pers di Mapolda Kepri (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Keluarga terduga pemimpin teroris Batam yang diamankan Densus 88 Antiteror pada Jumat (5/8/2016) pagi, mempertanyakan kondisi Gigih Rahmat Dewa ke Mapolda Kepri, Senin (8/8/2016) siang.

Didampingi pengacara beserta dua orang rekannya, Pungki, abang kandung Gigih yang baru tiba dari Djogja mengatakan, semenjak kabar penahanan adiknya, keluarga belum mendapat informasi langsung dari pihak kepolisian.

"Maksud kedatangan saya ingin mengetahui kondisi Gigih dan statusnya ke Kapolda (Brigjen Sam Budigustuan-red)," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM di loby utama Mapolda Kepri.

Ia mengaku mendapat kabar adiknya ditangkap sebagai terduga teroris melalui media internet. Kepastian penahanan Gigih belum diperoleh dari polisi.

"Kondisinya seperti apa sampai saat ini kami keluarga tidak tau. Termasuk di mana keberadaanya. Semoga mendapat jawaban dari Pak Kapolda," katanya dengan mata berlinang.

Selain untuk mendapatkan informasi dan kondisi, Pungki juga berharap memperoleh izin untuk memberikan pakaian bersih kepada Gigih. "Semenjak ditahan kan belum ada ganti pakaian," kata dia lagi.

Gigih Rahmat Dewa (31), warga Perum Mediterania Blok FF1 No 9 RT 07 RW 08, ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror di Jalan Daeng Kamboja, Batam Center, Jumat (5/8/2016) pagi pukul 07:21 WIB.

Ia diduga sebagai pimpinan kelompok jaringan teroris Bahrun Naim di Batam, yang bertugas merekrut anggota. Selain Gigih, pada Jumat pagi itu juga diamankan 5 orang terduga teroris lainnya, yakni TS (46), ES (35), Tarmidzi (21), HGY (20), dan MTS (19). Namun, MTS dibebaskan pada hari itu juga katena tidak terbukti keterlibatannya dalam kelompok terduga teroris jaringan Gigih Rahmat di Batam.

Editor: Udin