Orangtua Dua Terduga Teroris Tak Yakin Anaknya Ditangkap Densus 88
Oleh : Harun al Rasyid
Jum'at | 05-08-2016 | 15:22 WIB
rumah-hgy.jpg

Rumah orangtua HGY di kawasan Batuaji. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Darma dan Hamidin, orangtua HGY (20), salah seorang terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88, tidak mengetahui jika anaknya ditangkap tim antiteror itu pada Jumat (5/8/2016) pagi tadi.

Menurut Darma, ibu HGY, anaknya sedang bekerja di kawasan PT Bintang Industri, Tanjunguncang, dan berangkat tadi pagi sekitar pukul 07.45 WIB. Ia mengaku kaget, sebab sampai saat ini, ia belum menerima kabar dari pihak polisi maupun dari anaknya.

"Kaget saja dengarnya. Soalnya tadi malam dia di sini. Tadi pagi juga masih di sini pamit mau kerja. Masak sih dia ditangkap polisi?" kata Darma balik bertanya kepada BATAMTODAY.COM, saat ditemui di rumahnya yang berada di Komplek Taman Carina, Batuaji, Batam.

Sama halnya yang disampaikan Hamidin, ayah kandung HGY. Pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam ini mengaku heran dengan informasi tersebut. Walaupun belum mengontak keberadaan dan kebenaran informasi tentang anaknya, ia mengaku anaknya baik-baik saja.

"Paling dia lagi kerja, kalau ditangkap pasti polisi kontak kami. Sampai sekarang kami tidak tahu informasi itu," ujar Hamidin.

Desi, orangtua kandung MTS (20), juga mengaku kaget dengan informasi tersebut. Warga Perumahan Taman Batuaji Indah, Sagulung, Kota Batam, ini juga belum mengetahui jika anaknya HGY diciduk tim antiteror.

"Belum tahu saya, anak saya tadi pagi berangkat kerja. Paling pulang nanti jam enam sore. Mungkin bapaknya sudah tahu, tapi bapaknya masih kerja," tutur Desi.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, HGY ditangkap bersama MTS di Jalan Brigjen Katamso, saat berangkat kerja. Keduanya merupakan sahabat dekat dan bekerja di bidang perakitan laptop di salah satu perusahaan di kawasan Bintang Industri, Tanjunguncang. Keduanya juga sama-sama lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Batam jurusan Mekatronika.

Editor: Dodo