Hadang Truk Pengangkut Tanah, Warga Pantai Stress Minta Jalan Diperbaiki
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 12-07-2016 | 14:22 WIB
warga-pantai-stress.jpg

Pertemuan antara warga dengan perwakilan perusahaan yang didampingi perangkat kelurahan dan kepolisian di Pantai Stress. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Masyarakat di RW 06 Pantai Stress Kelurahan Sungaijodoh Batuampar, meminta pihak terkait yang melakukan aktivitas penimbunan pantai di dalam kawasan Harbourbay meminta agar jalan yang dilalui truk pengangkut tanah diperbaiki.

Hal itu disampaikan Ketua RW setempat, Suharno, dalam pertemuan yang dilakukan di lokasi antara masyarakat dengan perwakilan perusahaan dan kontraktor, yang juga didampingi pihak Polsek Batuampar serta perangkat lurah setempat.

Menurutnya, masyarakat tidak akan meminta apa-apa, selain jalan diperbaiki. Mengingat, hal ini juga akan menjadi kendala saat anak-anak mulai sekolah nantinya.

"Saat anak-anak mulai sekolah, jalan ini akan menggangu. Jika hujan, jalanan becek akan mengotori pakaian anak-anak. Ibu-ibu juga akan kesulitan mengendarai sepeda motor di sini. Sudah sering kami melihat masyarakat yang jatuh akibat jalan yang dipenuhi tanah. Apalagi kalau panas, jalanan jadi berdebu," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Kasmar, salah satu warga di lokasi. Selaku pemilik salah satu warung di pinggir jalan itu, selalu mendapati masyarakat yang kesulitan melalui jalan tersebut.

"Tepat di depan warung saya sering masyarakat jatuh dari motor, akibat jalan yang dipenuhi tanah dan berlumpur saat hujan. Kami tidak meminta apa-apa, hanya inginkan jalan ini diperbaiki," ujarnya yang diamini warga lain.

Ia bersama warga lainnya, juga meminta aktivitas pengangkutan tanah ini dihentikan sampai jalan selesai diperbaiki. "Kami tidak ingin jalan yang berlubang hanya ditimbun dengan tanah. Karena tanah ini yang membuat jalan berdebu dan berlumpur. Sampai jalan diperbaiki, aktivitas pengangkutan tanah harus dihentikan," tegasnya.

Ditempat yang sama, Wakapolsek bauampar, AKP Dasta Analis, juga mengimbau agar antara masyarakat dengan pihak perusahaan melakukan koordinasi untuk menyelesaikan permasalahan ini. "Kami tidak ingin nantinya ada kejadian yang tidak diinginkan. Karena ini, mari saling berembuk mencari jalan keluar yang terbaik," ungkapnya.

Berita sebelumnya, warga Pantai Stress RW 06 Kelurahan Sungaijodoh, Batuampar menyetop truk pembawa pasir untuk proyek penimbunan laut dalam kawasan Harbourbay. Pasalnya, aktivitas tersebut telah merusak jalan mereka, sehingga sangat meresahkan masyarakat.

Pantauan di lokasi, jalan yang menuju Pantai Stress rusak parah. Bahkan, tumpukan tanah juga sudah tinggi di jalanan. Parahnya, sudah banyak masyarakat yang jatuh di jalan tersebut.

Editor: Dodo