Kemenekraf Dukung Pengembangan Aplikasi Media Sosial RTRW, Platform Inovatif Karya Anak Bangsa
Oleh : Redaksi
Sabtu | 18-01-2025 | 15:04 WIB
Aplikasi-RTRW.jpg
Wamenekraf Irene Umar, menerima kunjungan pendiri aplikasi media sosial lokal RTRW di Gedung Sapta Pesona, Jumat (17/1/2025). (Kemenekraf)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menerima kunjungan pendiri aplikasi media sosial lokal RTRW di Gedung Sapta Pesona, Jumat (17/1/2025).

Kunjungan ini dihadiri juga oleh Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam. Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi dan bertukar ide untuk pengembangan aplikasi RTRW yang diharapkan mampu menjadi platform inovatif karya anak bangsa.

RTRW, aplikasi media sosial berbasis lokasi yang dirilis pada akhir 2023, telah memiliki 50.000 pengguna aktif. Aplikasi ini bertujuan memfasilitasi masyarakat Indonesia untuk berbagi informasi, menyampaikan keluhan, atau berinteraksi terkait isu-isu di lingkungan sekitar.

Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, mengapresiasi konsep RTRW yang dinilai memiliki potensi besar. "Sebelumnya ada aplikasi serupa yang memungkinkan masyarakat melaporkan kejadian di lingkungan, namun tidak bertahan lama. RTRW bisa menjadi solusi inovatif, terutama jika dimanfaatkan oleh RT dan RW untuk pelaporan berbasis lokasi. Tinggal dirancang model bisnisnya agar berkelanjutan," ujar Neil, demikian dikutip Kemenekraf.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menekankan pentingnya strategi yang matang untuk memastikan RTRW mampu bertahan dan berkembang di tengah kompetisi media sosial global. "Peluang dari aplikasi ini sangat besar. Namun, untuk mencapai potensi maksimal, diperlukan infrastruktur yang kuat, tim yang solid, serta strategi pemasaran yang tepat. RTRW harus belajar dari kesuksesan platform besar seperti Facebook untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan," jelas Irene.

Ridwan Siregar, salah satu Co-Founder RTRW, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan performa aplikasi. "Kami menerima banyak masukan berharga dari Ibu Irene. Kekurangan kami masih banyak, tapi kami optimis aplikasi ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia. Dengan konsep hyperlocal, RTRW bisa menjadi solusi efektif untuk kebutuhan komunitas," kata Ridwan.

Kunjungan ini mencerminkan dukungan pemerintah terhadap ekosistem digital lokal yang kreatif dan inovatif. RTRW diharapkan tidak hanya menjadi media sosial, tetapi juga platform yang memperkuat hubungan antarwarga dan menyelesaikan permasalahan lingkungan berbasis komunitas.

Dengan langkah-langkah strategis dan kolaborasi lintas sektor, RTRW berpotensi menjadi salah satu aplikasi unggulan Indonesia di kancah global.

Editor: Gokli