Lion Air Tak Merespon Kerusakan Koper Konsumennya
Oleh : Hadli
Senin | 11-07-2016 | 18:44 WIB
taspenumpanglion.jpg

Inilah tas milik Ratna Sari, penumpang Lion air yang rusak. (Foto: Hadli)

BAMTODAY.COM, Batam - Ratna Sari (47), penumpang pesawat Lion Air JT 972 rute Bandara Internasional Kualanamu Medan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Minggu (10/7/2016) pukul 15.00 Wib, mengaku tas bawaannya yang dititipkan di bagasi pesawat, rusak.

"Belum sempat saya cek apakah ada yang hilang atau tidak, karena koper tersebut isinya barang-barang milik anak saya. Tapi kerusakan jelas kesengajaan," kata Ratna, Senin (11/7/2016).

Kerusakan yang terjadi pada kopernya terjadi pada bagian gagang trolly, bagian samping koper robek di dua tempat dan kunci atau restleting koper jug bengkok.

Saat menyadari kopernya rusak, ia tidak mengetahui harus mengadu ke mana. Petugas jaga bagasi mengatakan, akan melaporkan ke petugas maskapai Lion Air. Tapi, karena kepadatan arus balik situasi mudik lebaran yang berdesakan, ia kebingungan dan memutuskan melanjutkan pulang ke rumah.

Dalam perjalanan pulang, Ratna mencoba mencari informasi melaui kerabatnya. Di rumah, Ratna mencari infirmasi melalui wabsite Lion Air.

Ia mengadukan peristiwa itu pada Lion Air pusat dengan cara menghubungi costemer service dan membuat surat pernyataan yang dikirim melalui email Lion Air.

"Kantor pusat minta saya laporkan kejadian ini ke ke petugas Bandara Hang Nadim, dan membawa barang yang rusak agar diklaim oleh pihaknya," tuturnya.

Namun saat ia mengklaim ke petugas Lion Air yang berada di Bandara Internasiona Hang Nadim pada Senin (11/7/2016) pagi, pihak maskapai menolak untuk mengganti kerusakan koper miliknya.

"Mereka berdalih, jika ingin mengklaim harus pada saat kejadian. Saya hanya minta kebijakan dan pertanggungjawaban dari pihak Lion Air, namun tidak ada respon saat saya kembali ke Hang Nadim hari ini," ujar PNS Pemko Batam ini.

Sementara itu, Distrik Manajer Lion Air Batam, M Zaine Bire yang dikonfirmasi media ini tidak mau menanggapi terkait kerusakan keper milik konsemen Lion Air.

Editor: Dardani