Pria di Batuaji Terancam Dipenjarakan Gegara Selingkuh dan Aniaya Istri
Oleh : Harun al Rasyid
Senin | 11-07-2016 | 14:58 WIB
kdrt.jpg

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Apr (35) warga Perumahan MKGR, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji terancam mendekam di balik jeruji penjara setelah dilaporkan Ln (33), istrinya lantaran sering menganiaya dirinya dan ketahuan selingkuh ke Polsek Batuaji, Senin (11/7/2016).

Ketika melapor ke Polsek Batuaji bersama A, anak ketiganya, Ln menuturkan, ia sudah tak tahan lagi dengan kelakuan suaminya yang terbilang "ringan tangan" (sering memukul, red). Bahkan kata perempuan beranak tiga ini, kendati hanya terlibat persoalan sederhana, suaminya itu selalu melayangkan tamparan ke wajahnya.

"Kadang tampar kadang tendang. Kalau gak dia mukulnya sembarang saja, padahal cuma masalah sepele," kata Ln sedih.

Lebih memprihatinkan lagi, selain sering main pukul, suaminya terlibat perselingkuhan dengan "kembang" lain. Apr terkadang lebih mementingkan kekasih gelapnya itu ketimbang memperhatikan kesejahteraan keluarga. Kondisi keluarga merekapun terombang ambing setelah penghasilan suaminya sering dihabiskan di luar bersama wanita simpanan itu.

"Suami saya punya pacar lagi. Sering keluar, tak tahu uangnya buat apa saja, habis terus," ujarnya.

Ln pun patah hati dan merasa terpinggirkan. Beberapa kali ia berusaha menegur suaminya dengan perkataan sederhana dan memohon agar suaminya tak menduakan cintanya. Sayang, usahanya itu sia-sia. Setiap kali berusaha menegur, suaminya malah berang dan balik memarahi serta menganiaya.

"Kalo dibilangin malah kita yang disalahkan. Dia malah balik mukul. Sering kayak gitu," ungkap Ln.

Lanjutnya, terakhir ia dipukul Apr saat dirinya hendak memasak. Hanya karena mempertanyakan masalah keuangan dan menyerempet ke pacar simpanan Apr, sebuah tamparan mendarat ke wajahnya. Tidak hanya itu, lagi-lagi tendangan suaminya juga mendarat di bagian belakang punggung Ln.

"Kaki, punggung, kepala dan seluruh badan ini seperti mau remuk saja. Saya juga bingung harus bagaimana," ujarnya.

Polsek Batuaji yang menerima laporan Ln, berusaha menenangkan dan menguatkan hati perempuan yang bekerja di rumah makan ini. Salah satu polisi ini mengatakan agar kembali mempertimbangkan secara matang niat Ln mempolisikan suaminya.

Sebab, mahligai pernikahan yang sudah terjalin sejak 10 tahun lalu itu terancam pupus dan hancur berantakan. "Ibu silahkan pikir matang-matang dulu. Kalau ini sudah yakin mau diteruskan, kita akan panggil suami ibu dan memproses sesuai hukum yang berlaku. Cuma kasihan anak-anak ini kedepannya," kata salah satu polisi di Polsek Batuaji.

Editor: Dodo