Hati-hati, Modus Hipnotis Kembali Beraksi di Batam
Oleh : Harun al Rasyid
Selasa | 31-05-2016 | 19:47 WIB
hipnotis.jpg

Ilustrasi hipnotis (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi kriminalitas dengan cara berpura-pura menanyakan sesuatu padahal bermaksud menghipnotis kembali terulang. Untuk itu warga diharapkan hati-hati bilamana menjumpai orang tak di kenal dan mengajak bersalaman.

Seperti kejadian yang menimpa Bintang Rameli (50), warga Perumahan GMP, Blok G Nomor 10, Kecamatan Seibeduk. Bintang dihipnotis orang tak dikenal (OTK) setelah mengambil uang dari bilik Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI di SP Plaza, Sagulung Senin (30/5/2016) sekitar pukul 11.00 WIB kemarin.

Uang tabungan Bintang di dalam ATM senilai Rp15 juta raib dikuras pelaku. Korban terpedaya dengan modus pelaku hanya bisa pasrah, tak tersisa sepersenpun uang tabunganya tersebut.

"Saya baru keluar dari ATM ngecek uang, tiba-tiba dihampiri pelaku. Habis itu udah binggung saya," kata Rameli, Selasa (31/5/2016) siang.

Bintang menuturkan, kejadiannya bermula ketika ia keluar dari ATM, datang seorang pria separuh baya menghampirinya. Ketika itu, pria tersebut langung meraih tangan Bintang untuk berjabat tangan sambil menanyakan alamat.

"Habis jabat tangan itulah saya udah gak tahu lagi. Kayak gak sadar gitu. Nurut saja saya," ujarnya.

Lalu, diceritakan Bintang, ia sempat diajak pelaku berjalan-jalan di dalam kawasan SP Plaza. Dalam kondisi tak sadar pelaku meminta kartu ATM Bank BRI serta kode pinnya, kemudian pelaku menguras uang dari ATM milik korban sebanyak Rp15 juta.

Tidak hanya itu, pelaku juga mengambil handphone dan topi korban. Ia menuturkan, kedua pelaku satu diperkirakan sudah separuh baya dan seorang lagi masih muda. Tak lama kemudian ia diajak pelaku ke samping SPBU Merapi Subur lalu meninggalkan korban. Di samping SPBU itu korban baru sadar ia telah dihipnotis.

"Saya sadar sudah ditinggal di pom bensin Merapi Subur. Mudah-mudahan bisa ditangkap," harapnya

Sementara itu, Kapolsek Sagulung AKP Chrisman Panjaitan saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat laporan korban. "Saya belum tahu, nanti saya cek dulu," kata Chrisman.  

Editor: Udin