Alat dan Kecepatan Internet Masih Jadi Kendala Utama Perekaman e-KTP di Kecamatan

Alat dan Kecepatan Internet Masih Jadi Kendala Utama Perekaman e-KTP di Kecamatan

Oleh : Ahmad Rohmadi

Rabu | 03-02-2016 | 14:42 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, mentargetkan 15 Febriari 2016 mendatang pembuatan e-KTP sudah dapat dilakukan di kecamatan yang ada di mainland.

Kepala Disdukcapil Kota Batam, Mardanis mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mempersiapkan alat perekam dan kecepatan internet (bandwidth) yang nantinya akan digunakan untuk merekam data masyarakat.

"Alat untuk sementara baru 9 yang nanti ditempatkan di kecamatan. Sekarang baru dicoba di Kecamatan Lubukbaja," kata Mardanis, Rabu (3/2/2016).

Dijelaskannya bahwa, kecamatan nantinya memiliki peranan, untuk merekam warga yang ingin membuat KTP, kemudian petugas dari Disduk yang akan memvalidasi, mana yang layak dicetak, dan mana yang tidak.

Disduk sendiri akan menempatkan dua orang di setiap kecamatan yang bertugas pada bagian IT dan ada yang bagian pelayanan register perekaman data masyarakat yang membuat KTP.

"Kita sedang fokuskan untuk menaikan bandwidth untuk kecepatan internetnya ini, dari 1.2 MBps ke 2 MBps. Gimana mau cepat nanti kalau internetnya lambat," katanya.

Di kecamatan sendiri nantinya bisa urus KTP yang hilang, KTP rusak, KTP SIAK yang akan ganti ke KTP Elektronik (e-KTP) yang hanya membutuhkan waktu 4 menit untuk proses pencetakan.

Namun, ia menjelaskan, saat ini hanya untuk kecamatan di kawasan Mainland saja sedang kan untuk Hinterland, warga masih harus pergi ke Disduk, untuk membuat KTP karena keterbatasan alat dan listrik di pulau.

"Mungkin di APBD Perubahan nanti, karena belum ada anggarannya untuk kecamatan di Hinterland," jelasnya.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

PT Pelabuhan Karimun Buka Gerai TPID MAK CIK PUAN di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam

Pemantauan Napiter Katagori Merah, Oranye dan Hijau di Indonesia

Jelang Perayaan Nataru, Polda Kepri Beri Himbauan Kamtibmas kepada Masyarakat

Suami Sandra Dewi Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 210 Miliar

Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Ketua DPD: yang Keberatan Ajukan JR UU HPP ke MK

Temui Pengunjuk Rasa, BP Batam Tegaskan PSN Rempang Eco-City untuk Kesejahteraan Masyarakat

Prabowo dan Erdogan Berseteru di KTT D8, Erdogan Walk Out Sampai Senggol Kursi Prabowo, Amarah Prabowo Memuncak!

PT IGCL Lobam Dikabarkan Segera Tutup, Puluhan Karyawan Terancam Kena PHK

Banjir Rob Genangi Jalan Martadinata dan Jalan Merdeka Tanjunguban

Dugaan Penggelapan Dana Kopkar PT Ria Bintan Lagoi, Polres Bintan Bakal Panggil Kembali Pelapor

PWI Bintan Siap Bedah Rumah Fira, Pelajar Berprestasi di Teluk Sebong

Polres Bintan Ringkus 4 Tersangka Narkoba di Pulau Tambelan

Cegah Terjadinya Pelanggaran, Wakapolres Bintan Cek Senjata Api Personel

Cek Kesiapan Pos Pengamanan Operasi Lilin Seligi 2024, Kapolres Bintan: Laksanakan Tugas Sesuai SOP

Bakamla RI Gelar Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyeludupan di Perairan Batam