Jika Ingkar Janji, Amsakar Siap Dilengserkan
Oleh : Harun al Rasyid
Jum'at | 11-12-2015 | 12:12 WIB
amsakar-nyoblos.jpg
Amsakar Achmad berfoto bersama petugas TPS usai mencoblos pada Pilkada Rabu lalu. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hasil pengumuman dan penetapan pemenang Pilkada untuk Wali Kota Batam secara resmi masih beberapa pekan lagi. Namun, jauh hari sebelum dilakukan pemilihan, Amsakar Achmad, sudah memantapkan komitmenya sebagai Wakil Wali Kota Batam. Bahkan dia siap dilengserkan sebagai Wakil Wali Kota jika tak memenuhi janji-janji politik saat kampanye.

Hal ini disampaikan kepada BATAMTODAY.COM, setelah melakukan pencoblosan di TPS 6 Sekupang, Rabu (9/12/2015). Jika di tahun 2017, janji-janji politik saat berkampanye beberapa waktu lalu tidak dijalaninya, ia siap diturunkan dari kursi Wakil Wali Kota Batam. 

Diantara janji-janji itu, salah satunya adalah akan memberikan Rp 1 miliar kepada setiap kelurahan yang ada di Kota Batam dan hal itu menurutnya sangat realistis. 

Jika di Batam terdapat 64 Kelurahan, maka pemerintah baru mengeluarkan sebanyak Rp 64 miliar. Sementara dana APBD Kota Batam sebanyak Rp 2,4 triliun. Dana APBD tersebut menurut Amsakar masih cukup mampu meng-handle program-program kerja yang lainya. 

"2017 jika kami tidak meluncurkan dana Rp 1 miliar perkelurahan, silahkan naik kelantai 5 dan cari Amsakar Ahmad minta ia berhenti. Karena itu kita sudah sampaikan dimana-mana," kata Amsakar. 

Salah satu janji lagi yang menurutnya jika tak ditepati maka ia siap digusur adalah masalah beasiswa. Ia merencanakan dalam 1 tahun harus ada 30 orang berprestasi yang diberikan beasiswa. 

Dengan perincian, per mahasiswa diberikan 6 juta tiap semester. Ditambah 3 juta per bulan sebagai biaya tambahan untuk 1 orang sehingga dalam 1 tahun dialokasikan Rp 36 juta per mahasiswa. 

"Jika dijumlahkan semuanya, dalam 1 tahun kalau dijumlahkan semuanya baru sekitar Rp 1,5 miliar, APBD kita masih mampu kok," kata Amsakar. 

Ia menganggap proses regenerasi untuk masa 10 sampai 20 tahun mendatang sangat penting. Menurutnya, sekali program ini dibuat, di masa mendatang sudah ada anak-anak muda yang mengawal negeri ini. 

"Kita sudah harus siapkan dari sekarang. Intinya soal komitmen, Ramah siap menjalankan. Rudi dan Amsakar menjaga lidah kami. Yang sudah kami ucapkan pantang kami ingkari," tegasnya. 

"Kami tidak bicara masalah pembangunan flyover pelabuhan Internasional. Semua sudah kita paparkan di debat kandidat dan lain sebagainya. Tapi kami bicara masalah-masalah yang urgen dihadapi masyarakat Batam sekarang," tandasnya. 

Editor: Dodo