Jelang Natal, Operator Feri Domestik Sekupang Hanya Fokuskan Keberangkatan Ke Dumai

Jelang Natal, Operator Feri Domestik Sekupang Hanya Fokuskan Keberangkatan Ke Dumai

Oleh : Irwan Hirzal

Selasa | 01-12-2015 | 14:28 WIB

Penasehat Palayaran Rakyat (Pelra) Batam, Asmadi

BATAMTODAY.COM, Batam - Jelang Natal dan Tahun Baru, tiga operator kapal feri di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) akan memfokuskan keberangkatan menuju Dumai. Caranya dengan menambah jumlah armada serta mempercepat jadwal keberangkatan feri tersebut.

"Untuk mengantisipasi membeludaknya jumlah penumpang maka pada H-10, kita sudah fokuskan keberangkatakan kapal menuju Dumai mengggunakan tiga operator kapal. Diantaranya kapal feri Batam Jet, Dumai Line dan Dumai Express, ," ujar Penasehat Palayaran Rakyat (Pelra) Batam, Asmadi, Selasa (01/12/2015) saat ditemui BATAMTODAYA.COM di PDS.

Saat ini, ketiga operator kapal feri tersebut telah mempersiapkan 16 kapal yang siap melayani penumpang. Diantaranya Dumai Line dan Dumai Express sebanyak 11 unit kapal dan Batam Jet sebanyak 5 unit kapal.

Kendati demikian, kenaikan jumlah penumpang tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan hari Lebaran. Bahkan mayoritas penumpang hanya pada tujuan Dumai saja. "Kalau lebaran itu, seluruh rute mengalami kenaikan jumlah penumpang. Tapi Natal hanya satu rute saja. Jadi seperti tahun lalu, penambahan hanya empat sampai enam kapal dari hari biasa beroprasi 5 kapal,"ujarnya.

Walaupun begitu, rute tujuan Dumai merupakan daerah transit bagi para calon penumpang ke daerah Sumatera. Sehingga pihaknya akan mempercepat jadwal keberangkatan kapal, jika penumpang sudah memadati PDS.

"Ditambah lagi ketika KM Kelud tidak mampu menampung para penumpang, secara otomatis para penumpang akan menggunakan jasa trasportasi kapal feri. Sehingga kita akan berangkatkan pada pagi hari sekitar pukul 06.00 Wib atau lebih awal dari jadwal keberangkatan hari normal pada pukul 07.30 Wib,"katanya.

Namun, apabila penumpang membeludak, maka keberangkatan rute dekat seperti Selat Panjang akan dialihkan ke operator lain sehingga mengurangi kafasitas jumlah penumpang. "Kalau membeludak, rute jarak pendek itu akan dikurangi kafasitasnya, yang biasa kapal besar menjadi sedang. Tapi Kalau tetap juga membeludak di tiga operator kapal tersebut. Kita akan ahlikan keberangkatan jarak pendek ke operator kapal feri yang lainnya," pungkasnya.

Editor : Udin

TERKINI
POPULER

Indonesia-Vietnam Targetkan Perdagangan Bilateral USD 18 Miliar pada 2028

Pemerintah Sambut Baik Minat Jepang Kembangkan 5G Open RAN di Indonesia

Terdakwa Riki Lim Hadirkan Saksi Dadakan, Hakim David: Jangan Sesukamu Ngomong di Sini

Bahaya! 3,2 Juta Penduduk Indonesia Bermain Judi Online

Polres Bintan Tangkap Warga Tanjungpinang Pemilik 3 Pokok Ganja

Motor Honda Listrik Bakal Mengaspal di Batam Mulai 27 April 2024

Miris, Kubangan Air di Jalan Rusak Jadi Wahana Bermain Anak-anak Desa Teluk Sasah

Satreskrim Polres Bintan Tetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang sebagai Tersangka

ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

Tidak Terima Nama Baiknya Tercemar, Warga Tanjungpinang Ini Laporkan Akun TikTok @Jefri.Lie ke Polisi

Kapolres Bintan Pastikan Kasus Limbah B3 di Tanjunguban Diproses Usai Penetapan Legislatif

Menuju Keluarga Sejahtera, OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Perempuan

BC Batam Turut Berperan Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Kepri pada Kuartal I-2024

MODENA Persembahkan Inovasi Terbaru Perlengkapan Rumah Tangga