Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Disetujui Jadi Anggota BRICS
Oleh : Redaksi
Jumat | 27-12-2024 | 20:24 WIB
BRICS_ILustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Indonesia menjadi salah satu dari 9 negara yang disetujui bergabung menjadi mitra blok ekonomi blok ekonomi BRICS, yang merupakan singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing pada Selasa (24/12/2024) lalu.

Mao Ning mengatakan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16 di Kazan, Rusia, para pemimpin negara BRICS telah mencapai konsensus penting terkait pembentukan mekanisme negara mitra.

Hal ini menjadi tonggak sejarah blok ekonomi tersebut dalam pengembangan BRICS usai perluasan keanggotaan pada tahun lalu.

"Setelah KTT tersebut, China telah aktif bekerja sama dengan Rusia, negara ketua BRICS tahun ini agar dapat menerapkan mekanisme tersebut dengan negara BRICS lainnya. Daftar negara mitra BRICS yang akhirnya disetujui (bergabung), termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Uganda," ujar Mao Ning dikutip dari website Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Gambia, Jumat (27/12/2024).

Dengan bertambahnya negara-negara mitra BRICS, Mao Ning berharap kerja sama antar anggota dapat terjalin lebih erat dan tinggi.

Mao Ning menilai BRICS mempunyai representasi yang lebih besar. Selain itu, BRICS mempunyai peran untuk memperluas solidaritas dan kerja sama antara negara-negara berkembang.

"China siap bekerja sama dengan anggota BRICS dan negara-negara mitra lainnya untuk mengikuti semangat keterbukaan, inklusivitas, dan kerja sama yang saling menguntungkan, memperluas kerja sama praktis di berbagai bidang. Selain itu, kami juga siap memajukan pengembangan kerja sama BRICS yang lebih baik dan berkualitas tinggi, serta mempromosikan pembangunan komunitas dengan masa depan bersama," imbu Mao Ning.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan Indonesia mendapat dukungan dari China untuk bergabung ke organisasi internasional tersebut.

Sugiono menyebut dukungan tersebut dibahas dalam pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden China Xi Jinping. Sugiono pun menjelaskan saat ini progress masuknya Indonesia ke blok tersebut masih dalam proses.

"Yang pasti dari pertemuan itu membahas soal BRICS, Presiden Xi Jinping juga menyampaikan bahwa pihak Tiongkok juga akan mendukung masuknya Indonesia sebagai anggota BRICS dan sekarang prosesnya masih bergulir," kata Sugiono dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/12/2024).

BRICS merupakan kelompok negara-negara berkembang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelompok ini dibentuk untuk memperkuat kerja sama ekonomi, politik dan budaya antara negara-negara anggotanya, serta untuk meningkatkan pengaruh mereka di kancah global. Sebelum Indonesia, ada Malaysia dan Thailand yang telah bergabung terlebih dahulu menjadi mitra BRICS.

Editor: Surya