Periksa WZ, Polisi akan Gunakan Alat Deteksi Kebohongan
Oleh : Romi Candra
Selasa | 03-11-2015 | 16:44 WIB
Kombes_Asep_Safrudin,,_Kapolresta_Barelang.jpg
Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap WZ (26), tersangka pembunuhan Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia (16), kemungkinan penyidik Polresta Barelang akan menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie ditector).

"Untuk melengkapi data, bisa saja kita gunakan lie ditector untuk menguji kebohongannya. Tapi sekarang belum dilakukan," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, Selasa (3/11/2015) siang.

Ditambahkan Asep, pihaknya juga belum mendatangkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan WZ.

Menurut Asep, WZ sendiri memiliki kepribadian dan sikap yang tenang saat ditanya penyidik. Ia juga termasuk orang yang paham teknologi dan mencoba mencari alibi lain unuk mengaburkan alibi kepolisian.

"Ia merasa punya alibi sendiri, sehingga tidak kabur seperti pelaku pembunuhan yang baru melakukan. Sepertinya ia sudah memikirkan semua dengan matang. Modus seperti ini memang terjadi pada kasus pembunuhan yang spesifik," lanjutnya.

Selain itu, kenapa kasus Nia lebih dulu bisa terugkap dibanding dua kasus sebelumnya, dikarenakan kasus ini memiliki bukti petuntuk dan saksi yang lengkap dibanding sebelumnya.

"Untuk dua kasus lainnya, masih kita dalami apakah ada kaitannya pelaku. Jika dilihat dari modus dan kondisi korban, hampir mirip, tapi kita butuh bukti lebih spesifik lagim misalnya keterangan saksi yang menguatkan korban diba orang dengan ciri-ciri menyerupai WZ," pungkasnya.

Editor: Dardani