Indonesia Curi Perhatian di Travel Expo 2025 Norwegia, Tarian Tradisional dan Kopi Jadi Daya Tarik Utama
Oleh : Redaksi
Rabu | 15-01-2025 | 14:44 WIB
Travel-Expo-Norwegia-2025.jpg
Penampilan tari tradisional Indonesia memukau pengunjung Travel Expo 2025 Norwegia pada 10-12 Januari 2025. (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Indonesia sukses menarik perhatian pengunjung di pameran pariwisata terbesar Norwegia, Travel Expo 2025, yang berlangsung di NOVA Spektrum, Lillestrom, pada 10-12 Januari.

Melalui stand yang meriah dan atraksi budaya, Indonesia mempromosikan keindahan pariwisatanya sekaligus mempererat hubungan dengan wisatawan Norwegia.

Stand Indonesia menjadi pusat perhatian, menampilkan kopi khas Nusantara, gamelan, hingga tarian tradisional yang memukau. Penampilan tari Manuk Rawa dari Bali dan tari Flying High dari Kalimantan di hari kedua pameran, berhasil mengundang kerumunan besar. Suara musik yang dinamis serta kostum penari yang kaya warna menarik banyak pengunjung untuk berfoto bersama.

Duta Besar RI untuk Norwegia, Teuku Faizasyah, menyatakan partisipasi Indonesia dalam pameran ini bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan Norwegia ke Indonesia. "Selama beberapa tahun terakhir, jumlah wisatawan dari Norwegia terus meningkat. Pada 2024, jumlahnya hampir kembali ke angka sebelum pandemi," ujarnya, demikian dikutip laman Kemlu.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada 2019 terdapat 23.886 wisatawan Norwegia yang berkunjung ke Indonesia. Meski sempat menurun akibat pandemi, angka ini perlahan pulih, mencapai 20.140 wisatawan hingga November 2024.

Dalam upaya mempromosikan pariwisata lebih efektif, Kedutaan Besar RI Oslo menggandeng perusahaan travel Pilgrim Adventure. Perusahaan ini menawarkan berbagai paket wisata ke Indonesia, termasuk destinasi populer seperti Bali, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di luar Jakarta.

Morten, perwakilan Pilgrim Adventure, mengaku puas dengan respons pengunjung di pameran tahun ini. "Banyak pengunjung yang tertarik mengetahui lebih banyak tentang Indonesia. Kami mendapatkan banyak kontak potensial," katanya.

Pengunjung pameran yang pernah ke Indonesia turut membagikan pengalaman mereka, menambah daya tarik stand Indonesia. Salah satunya, Merete, yang pernah mengunjungi Bali dan Kalimantan pada 2019. "Saya sangat beruntung pernah ke Indonesia. Saya berharap bisa kembali ke sana," ujarnya dengan antusias.

Sementara itu, Louise, perempuan 72 tahun yang mengunjungi Indonesia pada 2017, menceritakan kenangannya menginap di rumah di atas air di Pulau Ayer. "Pengalaman itu sangat tenang dan damai," katanya, sambil menunjukkan foto-foto yang masih tersimpan di ponselnya.

Travel Expo 2025 dihadiri lebih dari 3.000 pengunjung dari Norwegia, Denmark, dan Swedia. Selain memperkenalkan budaya dan destinasi wisata, Indonesia memanfaatkan momen ini untuk memperkuat citra sebagai tujuan wisata unggulan di Asia Tenggara.

Dengan pendekatan budaya dan interaktif, Indonesia berharap semakin banyak wisatawan Norwegia yang tertarik menjelajahi keindahan Nusantara. "Kami ingin menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya Bali, tetapi juga memiliki keragaman budaya dan alam yang luar biasa," tutup Dubes Teuku Faizasyah.

Editor: Gokli