Ditinggal Kerja, Kamar Kontrakan di Perumnas Sagulung Dibobol Maling
Oleh : Gabriel Posenti Sara
Selasa | 15-09-2015 | 14:55 WIB
ilustrasi_maling_rumah.jpg
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Batam - Ivan Ardhiansyah (24), penghuni kamar kontrakan di Perumnas Sagulung Blok H nomor 20 harus mendatangi Mapolse Sagulung lantaran kamar kos miliknya itu dibobol kawanan maling pada Senin (14/9/2015). Akibatnya, Ivan mengalami kerugian sekitar Rp6 juta.

Saat membuat laporan, Ivan mengatakan, mengetahui kamar kontrakannya dibobol maling itu sekitar pukul 16.30 WIB saat ia pulang kerja. Kaget melihat engsel pintu kamar sudah rusak, dia langsung masuk dan memeriksa barang-barang miliknya.

"Engselnya itu sudah bengkok dan pintunya terbuka. Saya langsung masuk dan periksa barang-barang saya. Yang hilang itu hanya laptop merek Toshiba berukuran 14 inci beserta alat chargernya nggak ada. Sementara, TV dan barang elektronik lainnya masih ada di kamar, nggak dibawa maling itu," kata Ivan yang berprofesi sebagai teknisi dan perancang kapal di salah satu perusahaan galangan kapal di Batam ini, Selasa (15/9/2015).

Dikatakan Ivan, kontrakan yang ia huni itu terdiri dari tiga kamar. Melihat kejadian itu, ia langsung menanyakan kejadian itu ke penghuni kontrakan lainnya. Namun, dua penghuni tersebut tidak mengetahui pembobolan kamarnya.

"Mereka tidak tahu. Tapi, sekitar pukul 12.00 WIB itu mereka ada di kos-kosan itu dan pukul 13.00 WIB mereka masuk kamar mareka masing-masing. Kalau pintu masuk kos itu hanya satu. Heran saja, Bang, kok bisa hanya kamar saya yang dibobol maling itu?" katanya.

Ivan menyelaskan berkas-berkas yang ada di dalam laptop. Pasalnya, semua dokumen yang membangun karirnya itu ada di dalam laptop tersebut. "Kalau nggak ada laptop itu saya buta, Bang. Laptop itu masa depan saya. Semua gambar kapal ada dalam laptop itu. Kalau bisa, maling itu kembalikan laptopnya, Bang. Penting semua data-data yang ada dalam laptop itu," ujar Ivan.

Sementara itu Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan, membenarkan adanya laporan tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. (*)

Editor: Roelan