Pembunuhan di Ruko Raflesia, Puji Dihabisi Radit Saat Terlelap
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 12-09-2015 | 13:36 WIB
kombes-asep-safrudin.jpg
Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi nekat Radit (18) menghabisi rekan kerjanya sendiri, Puji Agung Dermawan (20), lantaran sakit hati dan dendam yang sudah memuncak.

Pengakuannya pada polisi, saat bekerja, korban sering melaporkannya jika berbuat salah pada bos. Hal itu membuat pekerjaan Radit terancam. Tidak hanya itu, mereka juga sempat bertengkar.

Waktu untuk menghabisi nyawa Aji, sudah dinantikan Radit. Bahkan ia sudah menyiapkan senjata tajam tersebut.

Kesempatan itu akhirnya datang saat hanya ada mereka berdua di lantai III. Sementara Sukirman dan istrinya, Alfiah, yang ticggal di mess tersebut sudah terlelap tidur di kamarnya. Sedangkan Aris yang beberapa hari belakangan tidur di sana, malam itu juga sudah pulang ke rumahnya.

"Pelaku (Radit) menyerang korban saat ia terlelap tidur," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, Sabtu (12/9/2015) siang.

Ditambahkan Asep, awalnya pelaku menikam punggung korban yang tidur telungkup. Kaget mendapat serangan, korban bangun dengan posisi setengah berdiri.

Melihat korban bangun, pelaku kembali melayangkan parang ke arah kepala korban. Terkejut, Aji mencoba menangkis serangan dengan tangan kiri. Akibatnya, jari tangan kirinya putus.

"Karena korban tidak berdaya, barulah pelaku ini mengorok leher korban hingga meninggal. Setelah itu ia langsung kabur mengendarai sepeda motor Yamaha Vega R milik korban, hinga akhirnya dibekuk di Jembatan VI," jelas Asep.

Untuk senjata yang digunakan lanjut Asep, pelaku mengaku sudah membuangnya di Jembatan VI. "Sepeda motor dan senjata yang digunakan masih dalam pencarian," pungkasnya.

Editor: Dodo