Indonesia Percepat Transformasi Digital, Gandeng Uni Eropa Sebagai Mitra Strategis
Oleh : Redaksi
Senin | 28-04-2025 | 12:04 WIB
talenta-digital1.jpg
Pertemuan bilateral Wamenkomdigi Nezar Patria dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, di Jakarta, Jumat (25/4/2025). (Foto: Komdigi)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus mendorong percepatan transformasi digital nasional dengan memperluas kerja sama internasional, termasuk dengan negara-negara anggota Uni Eropa. Upaya ini mencakup kolaborasi dalam penyusunan regulasi digital hingga penguatan keamanan siber.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengungkapkan Indonesia menjadikan Digital Services Act (DSA) dan Digital Markets Act (DMA) milik Uni Eropa sebagai rujukan dalam merancang regulasi layanan digital di Tanah Air. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan bilateral dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Denis Chaibi, di Jakarta, Jumat (25/4/2025).

"Kami melihat DSA dan DMA sebagai kerangka kerja terbaik yang perlu disesuaikan dengan kondisi nasional. Regulasi terkait kecerdasan buatan juga menjadi perhatian kami," ujar Nezar, demikian dikutip laman Komdigi.

Nezar menegaskan dalam menghadapi transformasi digital, Indonesia tidak hanya fokus pada pengembangan kecerdasan buatan, tetapi juga pada tata kelola platform digital dan penguatan keamanan siber. Ia menambahkan bahwa ekosistem teknologi baru seperti Internet of Things (IoT) dan blockchain memerlukan regulasi yang kokoh untuk mendukung pertumbuhan digital yang aman dan berkelanjutan.

Sementara itu, Denis Chaibi menilai kerja sama digital antara Indonesia dan Uni Eropa akan memberikan manfaat besar bagi kedua pihak. Ia mendorong Indonesia untuk meningkatkan peran swasta dalam proses digitalisasi, sebagaimana yang dilakukan negara-negara Eropa.

"Regulasi menjadi kunci, terutama dalam menghadapi tantangan seperti kecerdasan buatan, disinformasi, dan perlindungan infrastruktur digital," kata Chaibi.

Lebih lanjut, Chaibi mengundang delegasi Indonesia untuk berpartisipasi dalam dua forum Uni Eropa mengenai regulasi digital yang akan digelar di Brussels, Belgia, dan Stockholm, Swedia. Dalam kesempatan itu, akan dibahas lebih mendalam tentang tata kelola digital dan keamanan siber.

Tak hanya membahas isu digital, Chaibi juga menyoroti pentingnya kerja sama di bidang energi terbarukan dan mengapresiasi kontribusi Indonesia sebagai salah satu paru-paru dunia. Ia menyatakan optimisme terhadap perluasan kolaborasi di berbagai sektor strategis.

"Kami sangat antusias menyambut kerja sama dengan Indonesia, khususnya di bidang digital dan energi terbarukan," pungkasnya.

Editor: Gokli