Indonesia-AS Sepakati Penguatan Kerja Sama Transformasi Sistem Kesehatan

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G Sadikin, bertemu dengan Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Robert F Kennedy Jr, dalam pertemuan bilateral di Washington, DC. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat ini membahas strategi transformasi sistem kesehatan nasional di kedua negara.

Dalam diskusi tersebut, kedua Menteri menyoroti tingginya beban penyakit tidak menular (NCDs) seperti jantung, stroke, kanker, dan penyakit ginjal, yang menjadi penyebab utama kematian di Indonesia maupun Amerika Serikat. Menteri Budi menegaskan perlunya upaya serius untuk menanggulangi NCDs melalui penguatan program promotif dan preventif.

Menteri Budi juga memaparkan implementasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Indonesia, yang berfokus pada deteksi dini faktor risiko penyakit serta penggunaan sistem informasi digital yang mendukung layanan kesehatan terintegrasi. "Penyakit-penyakit ini menjadi penyebab utama kematian, baik di Indonesia maupun Amerika Serikat. Oleh karenanya perlu penanganan serius," ujar Menkes Budi, demikian dikutip laman Kemenkes, 23 April 2025.

Ia menambahkan pentingnya perubahan gaya hidup masyarakat, dengan mendorong pembatasan konsumsi gula, garam, dan lemak, serta meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi melalui program WASH.

Sementara itu, Menteri Kennedy memperkenalkan program 'Make America Healthy Again' (MAHA) yang tengah dijalankan Kementerian Kesehatan AS untuk memperkuat layanan kesehatan berbasis masyarakat. Kedua belah pihak juga mendukung penerapan Nutri-grade, sistem label gizi pada makanan dan minuman kemasan, guna membantu masyarakat memilih pola konsumsi yang lebih sehat.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Budi menyatakan kesiapan Indonesia untuk memperluas kolaborasi dengan Amerika Serikat, termasuk membuka peluang kunjungan resmi guna memperlihatkan implementasi kebijakan kesehatan di lapangan.

Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Kesehatan AS, sekaligus menandai penguatan komitmen kedua negara dalam mendorong pencapaian target kesehatan global yang berkelanjutan dan inklusif.

Editor: Gokli

---