Perkuat Branding Kuliner Nasional, Indonesia Luncurkan Dashboard Gastrodiplomasi
Oleh : Redaksi
Selasa | 31-12-2024 | 12:44 WIB
dashboard.jpg
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, resmi meluncurkan Dashboard Gastrodiplomasi Indonesia di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin (30/12/2024). (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, resmi meluncurkan Dashboard Gastrodiplomasi Indonesia di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Senin (30/12/2024).

Acara ini turut dihadiri oleh pejabat dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata, serta perwakilan BUMN seperti Bank Mandiri, BNI, BSI, dan Garuda Indonesia.

Peluncuran ini juga mendapat dukungan langsung dari tokoh kuliner William Wongso dan asosiasi gastronomi, termasuk Komite Kuliner Indonesia (KKI), Indonesia Gastronomy Community (IGC), dan Aku Cinta Makanan Indonesia (ACMI). Duta Besar RI di berbagai negara turut hadir secara daring, memperlihatkan skala global inisiatif ini.

Dalam sambutannya, Menlu Sugiono menekankan pentingnya gastrodiplomasi sebagai strategi soft power diplomacy. "Kuliner merupakan jembatan budaya yang efektif untuk mempererat hubungan internasional, sekaligus mendorong ekonomi dan perdagangan," ujarnya, demikian dikutip laman Kemlu.

Pada tahun 2024, sebanyak 30 produk rempah dan 9 jenis bumbu khas Indonesia telah diekspor ke berbagai negara, mencerminkan potensi besar sektor ini. Namun, Menlu menegaskan promosi gastronomi Indonesia memerlukan sinergi lintas sektor.

"Tidak mudah menjadikan kuliner Indonesia sebagai national branding. Dibutuhkan koordinasi, kolaborasi, dan dukungan semua pemangku kepentingan," tambahnya.

Dukungan juga disampaikan oleh Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif, Yuke Sri Rahayu. "Kemenparekraf akan terus mendukung pelaksanaan gastrodiplomasi Indonesia. Dengan adanya dashboard ini, kita optimis gastronomi Indonesia semakin dikenal di dunia," jelas Yuke.

Dashboard Gastrodiplomasi Indonesia dirancang sebagai platform untuk memandu pelaku kuliner domestik maupun perwakilan RI di luar negeri. Platform ini mendukung diplomasi ekonomi, memajukan kuliner sebagai aset soft power Indonesia, dan memperkuat program Indonesia Spice Up The World yang telah berjalan sejak 2021.

Dashboard ini memuat data visualisasi hasil survei dari Maret hingga Mei 2024, mencakup informasi tentang restoran dan produk rempah Indonesia di luar negeri. Berdasarkan survei tersebut, terdapat 1.221 restoran Indonesia yang tersebar di berbagai negara. Dashboard ini dapat diakses melalui tautan: gastrodiplomasi.kemlu.go.id/dashboard.

Dashboard Gastrodiplomasi Indonesia menjadi tonggak penting dalam mempopulerkan kuliner nusantara di kancah internasional. Dengan sinergi berbagai pihak, inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia di dunia, tidak hanya melalui diplomasi, tetapi juga melalui kekayaan budaya dan kulinernya.

Editor: Gokli