Menko Airlangga Bertemu Dubes RRT Bahas Kerja Sama Ekonomi Indonesia-Tiongkok
Oleh : Redaksi
Jumat | 08-11-2024 | 13:04 WIB
RI-RRT.jpg
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang baru, H E Wang Lutong, di Jakarta pada Selasa (5/11/2024). (Kemenko Perekonomian)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang baru, H E Wang Lutong, di Jakarta pada Selasa (5/11/2024).

Pertemuan ini menyoroti berbagai rencana strategis kerja sama ekonomi kedua negara, termasuk persiapan kunjungan Presiden RI ke Tiongkok dan pengembangan sektor blue economy.

Menko Airlangga menyoroti upaya penguatan hubungan ekonomi melalui program 'two countries twin parks', sebuah inisiatif kolaboratif yang difokuskan pada pengembangan kawasan industri di kedua negara. Program ini diharapkan akan menciptakan peluang investasi di bidang teknologi tinggi seperti kendaraan listrik (EV) dan semikonduktor di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia, khususnya di Patimban dan Subang, di mana investor asal Tiongkok seperti BYD telah menunjukkan minat untuk menanamkan modal.

"Kerja sama dalam twin parks ini dapat mendukung industri berteknologi tinggi yang potensial di kawasan-kawasan ekonomi khusus, dengan fokus pada kendaraan listrik dan semikonduktor," jelas Menko Airlangga, demikian dikutip laman Kemenko Perekonomian.

Menko Airlangga juga menyampaikan pembaruan tentang hubungan ekonomi bilateral yang terus berkembang pesat antara Indonesia dan Tiongkok. Sebagai mitra dagang terbesar Indonesia selama sepuluh tahun terakhir, Tiongkok tercatat sebagai investor asing terbesar ketiga di

Indonesia dari Januari hingga September 2024, memperkuat posisi pentingnya dalam perekonomian nasional.

Selain itu, kerja sama di bidang blue economy turut menjadi agenda pembahasan. Menko Airlangga mengapresiasi dukungan dari Kementerian Perdagangan Tiongkok terkait inisiatif ini, yang berpotensi mengembangkan sektor kelautan Indonesia melalui investasi di industri perikanan, hilirisasi produk laut, pariwisata, energi, dan biomedis.

Dubes Wang Lutong menyatakan komitmen Tiongkok untuk mempercepat pembahasan kerja sama blue economy ini dan berharap kesepakatan awal dapat dicapai pada kunjungan resmi Presiden RI ke Tiongkok pekan depan. "Kami sangat mendukung pengembangan lebih lanjut dalam sektor blue economy dan berharap kerja sama ini dapat membuahkan hasil konkret," ungkap Dubes Wang.

Pertemuan ini menandai langkah konkret dalam memperkuat hubungan ekonomi dan investasi strategis antara Indonesia dan Tiongkok, mencerminkan komitmen kedua negara dalam mengembangkan potensi di berbagai sektor industri, termasuk di bidang teknologi tinggi dan ekonomi maritim.

Editor: Gokli