Pilkada Serentak 2024

Waspada Potensi Polarisasi Khususnya di Daerah dengan Paslon Tunggal dan Dua Paslon
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 08-11-2024 | 12:24 WIB
Polarisasi-Pilkada.jpg
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (Humas Polri)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi polarisasi politik dalam Pilkada serentak 2024, khususnya di wilayah-wilayah yang hanya memiliki satu atau dua pasangan calon.

"Fenomena di daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon, yakni 37 wilayah, perlu diantisipasi. Begitu pula di 202 daerah yang hanya memiliki dua paslon, situasi pasti akan memanas," ujar Kapolri pada Kamis (7/11/2024), demikian dikutip laman Humas Polri.

Kapolri mengimbau agar pengalaman dari Pilkada-pilkada sebelumnya dijadikan pelajaran berharga, terutama terkait dengan konflik yang muncul akibat ketidakpuasan atas hasil Pemilu. "Ketidakpuasan terhadap hasil Pilkada bisa memicu berbagai bentuk sengketa dan bahkan kerusuhan, khususnya di daerah," jelasnya.

Jenderal Listyo juga meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk siap siaga dalam menghadapi potensi konflik, terlebih mengingat Pilkada tahun ini akan diselenggarakan serentak di berbagai wilayah. "Kesiapan Forkopimda sangat dibutuhkan dalam menghadapi potensi polarisasi yang kali ini lebih besar dibandingkan dengan Pilpres," tegas Kapolri.

Ia menambahkan, "Dengan pelaksanaan serentak, rekan-rekan harus bisa memahami potensi konflik yang ada, sehingga semua kekuatan yang kita miliki siap mengatasi setiap permasalahan yang mungkin timbul."

Dengan peringatan ini, Kapolri berharap agar kesiapsiagaan aparat dan koordinasi yang solid dapat meminimalisir ketegangan dan memastikan Pilkada berjalan aman serta damai di seluruh Indonesia.

Editor: Gokli