Presiden Prabowo dan PM Singapura Lawrence Wong Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 08-11-2024 | 12:04 WIB
RI-Singapura1.jpg
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, di Istana Merdeka pada Rabu (6/11/2024). (Kemlu)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, di Istana Merdeka pada Rabu (6/11/2024).

Dalam pertemuan bilateral tersebut, kedua pemimpin berdiskusi mengenai sejumlah topik penting, mulai dari kerja sama pertahanan dan ekonomi hingga pengembangan teknologi energi rendah karbon serta peningkatan sumber daya manusia. Diskusi juga mencakup berbagai isu regional dan internasional.

Dalam konferensi pers bersama, Presiden Prabowo menekankan komitmen Indonesia dan Singapura untuk mengimplementasikan perjanjian kerja sama pertahanan, termasuk pengaturan area latihan militer. "Kami berkomitmen penuh untuk melaksanakan perjanjian kerja sama pertahanan secara menyeluruh," ujar Presiden, demikian dikutip laman Kemlu.

Pada bidang ekonomi, Presiden Prabowo menyampaikan harapannya agar Singapura dapat memberikan akses yang lebih luas bagi produk-produk Indonesia melalui penyesuaian regulasi dan standar. "Singapura adalah mitra dagang dan investor terbesar bagi Indonesia. Kami berharap ada dukungan untuk memperluas akses pasar bagi produk Indonesia," ujarnya.

Dalam sektor teknologi energi rendah karbon, kedua pemimpin berdiskusi mengenai pengembangan energi bersih, seperti proyek hidrogen hijau di Sumatra dan interkoneksi listrik lintas batas. Pembicaraan juga mencakup rencana pembangunan tenaga surya bersama di kawasan tersebut.

Terkait ketahanan pangan, Indonesia dan Singapura membahas potensi kerja sama dalam transfer teknologi dan pertukaran keahlian, terutama di bidang pertanian perkotaan dan pengembangan food estate. Kedua negara berkomitmen mempercepat penyelesaian nota kesepahaman mengenai keamanan pangan dan teknologi pertanian.

Presiden Prabowo juga menegaskan pentingnya peningkatan kerja sama pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, digitalisasi, dan pertukaran tenaga profesional. "Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, sains, dan teknologi," tambahnya.

Pada isu-isu regional, baik Indonesia maupun Singapura menyatakan pentingnya menjaga stabilitas di kawasan. Terkait situasi di Timur Tengah, Presiden Prabowo menyampaikan keprihatinannya terhadap konflik di Palestina dan Lebanon, menyerukan penghentian kekerasan dan mendukung solusi dua negara untuk perdamaian Palestina dan Israel sesuai hukum internasional. Sementara itu, dalam isu Myanmar, kedua pemimpin sepakat untuk memastikan pelaksanaan lima poin konsensus ASEAN, terutama terkait dialog inklusif dan bantuan kemanusiaan.

Di akhir pertemuan, Presiden Prabowo mengonfirmasi kehadirannya dalam Leaders' Retreat tahun depan di Singapura, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral. Kunjungan Perdana Menteri Lawrence Wong ini menjadi yang pertama sejak Presiden Prabowo resmi menjabat pada 20 Oktober 2024.

Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan ini sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan beberapa menteri kabinet lainnya.

Editor: Gokli