Lalu Lalang Truk Tanah di Batuaji Kian Merajalela, Keselamatan Masyarakat Terancam
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 13-07-2022 | 13:28 WIB
truk-tanah-meresahkan.jpg
Truk penangkut tanah yang mengancam keselamatan para pengendara di wilayah Batuaji, Kota Batam. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Aktivitas alat berat truk membawa material tanah terus menghantui masyarakat Batuaji, khususnya pengendara roda dua. Tidak hanya berdebu, material tanah yang diangkut kerap kali jatuh ke badan jalan dan mengenai pengendara.

Banyak pengendara yang kesal melihat truk tanah itu melintas di Jalan Raya Marina City. Sebab, truk itu sangat membahayakan pengendara yang berasa di belakang.

"Sudah berdebu, tanah yang diangkut pada jatuh. Ditambah truk tanah melaju cukup kencang," kesal Dalli, warga Tanjungucang, Batuaji, Rabu (13/7/2022).

Material tanah itu diangkut dari belakang Kantor Kelurahan Tanjunguncang, menuju belakang kebun Jambu Sekupang, menggunakan truk roda enam. Tanah-tanah itu digunakan untuk menimbun bakau Perumahan Gesya Eternal Marina.

Aktivitas truk tanah dan penimbunan ini sudah berjalan cukup lama, dinas terkait dan aparat seakan diam melihat aktivitas tersebut.

Informasi yang didapat dari sopir truk itu, pengangkutan tanah menuju Marina akan berjalan lebih dari satu bulan ke depan.

Padatnya aktivitas kendaraan proyek yang mengganggu kelancaran arus lalu lintas ini dibenarkan Lurah Tanjunguncang, Tengku Akbar. Dia mengaku sudah banyak menerima keluhan dan komplain dari masyarakat.

Bahkan, ia mengaku tidak tahu persis perizinan dari aktivitas pemotongan lahan ataupun aktivitas truk pengangkut tanah tersebut. "Iya, ini kami mau surati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) biar turun cek dulu. Sudah banyak yang komplain memang," ujar Tengku.

Kendati aktivitas cut and fill itu berada di belakang Kantor Kelurahan Tanjungucang, Tengku Akbar, mengaku sama sekali tak tahu soal proses perizinanannya. "Kelurahan tak pernah keluarkan izin apa-apa terkait cut and fill dan truk-truk tanah itu," tutupnya.

Editor: Gokli