Di Tengah Serangan PMK, Jumlah Hewan Kurban di Kota Batam Meningkat
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 12-07-2022 | 08:04 WIB
A-KAKAN-KEMENANG-ZULKARNAIN.png
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Dr. H. Zulkarnain. (Foto: Irwan/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan kurban di Indonesia pada saat menjelang perayaah Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah, ternyata tidak menurunkan minat umat Islam Kota Batam untuk berkurban.

Buktinya, tahun 2022 ini, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, mencatat ada 3.234 ekor hewan kurban. Terdiri dari 1.226 Kambing dan 1.008 ekor sapi yang disembelih. Jumlah itu mengalami kenaikan hampir 300 ekor dari tahun sebelumnya sebanyak 3.042 ekor.

"Kita tahu tahun ini hewan kurban banyak diserang penyakit. Tapi semangat masyarakat untuk berkurban mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Dr. H. Zulkarnain, Senin (10/7/2022).

Zulkarnain menambahkan, pemotongan hewan kurban tahun ini berjalan dengan baik. Meskipun, terjadi kekurangan pasokan jumlah hewan kurban di Batam.

"Persoalan hewan tidak ada, memang ada laporan dari panitia masjid, tapi jumlahnya kecil, hanya 10 persen. Mudah mudahan hewan yang sudah disembelih sehat dan itu dibutuhkan dari surat balai karantina," ujarnya.

Selain itu, penyembelih hewan kurban terbilang tidak ada permasalahan yang terjadi di lapangan. Sebab Kemenag dan MUI jauh-jauh hari telah melakukan pelatihan pemotongan hewan kurban sesuai syariat Islam di 12 Kecamatan Kota Batam.

"Jumlah titik shalat Iduladha tahun ini juga terjadi penambahan dibanding tahun 2021. Tahun ini titik salat sebanyak 610 titik," pungkasnya.

Editor: Dardani