Hari Ini, 26 Wisman Masuk ke Batam Lewat Pelabuhan Harbour Bay
Oleh : Aldy
Rabu | 23-03-2022 | 19:20 WIB
26-wisman-harbour-bay.jpg
Wisman dari Singapura saat masuk ke Batam melalui Pelabuhan Harbour Bay, Rabu (23/3/2022). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 26 orang wisatawan mancanegara (Wisman) dari Singapura masuk ke Batam melalui Pelabuhan Harbour Bay, Rabu (23/3/2022). Mereka, terdiri dari 2 WN India, 1 WN Australia, 1 WN Kanada dan 22 WN Singapura.

Selain 26 Wisman, Kapal Horizon 8 yang bertolak dari Pelabuhan Tanah Merah Singapura ke Pelabuhan Harbour Bay juga turut mengangkut sebanyak 68 WNI.

Kapolsek Kawasan Khusus Pelabuhan (KKKP) Batam, AKP Yusriadi Yusuf mengatakan, sejak diberlakukannya aturan baru karantina hanya 1 x 24 jam, aktivitas di pelabuhan internasional se-Batam, sudah mulai kelihatan bergairah.

Saat ini, tiga pelabuhan yang dibuka untuk kedatangan Wisman, yakni Pelabuhan Harbour Bay 1 trip, Pelabuhan Batam Center 2 trip dan Pelabuhan Nongsapura 1 trip, dengan sistem VTL (Vaksin Travel Line).

"Kedatangan baru 4 kali dalam seminggu, yaitu Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu, rata-rata 85-90 penumpang per hari untuk Pelabuhan Harbour Bay. Prosedur Prokes juga sangat ketat untuk WNA," ungkap AKP Yusriadi Yusuf.

Pengawas sekaligus Pengelola Pelabuhan Harbour Bay, Welfizon mengatakan, penumpang kapal yang datang hari ini masih didominasi WNI. Namun, dengan diberlakukannya aturan baru mulai 22 Maret dan dengan karantina hanya 1 x 24 jam, sudah mulai terlihat peningkatan jumlah penumpang khususnya wisatawan.

"Jumlah penumpang sudah mulai meningkat dari kemaren, tentunya dengan Prokes Covid-19 yang ketat. Sebelum penumpang melakukan registrasi di Imigrasi, terlebih dahulu para penumpang melakukan tes PCR," ucap Welfizon.

Dijelaskannya, agar tidak terjadi penumpukan penumpang yang melakukan tes PCR, pihak kesehatan dari berbagai rumah sakit, menyediakan 9 meja pelayanan, mulai dari pendataan hingga pembayaran biaya PCR sebesar Rp 300 ribu. Sementara petugas khusus yang melakukan tes PCR berjumlah 3-5 orang petugas.

"Setelah para penumpang melakukan tes PCR, khusus WNA itu melakukan karantina di hotel selama satu hari dan pihak hotel yang langsung menjemput WNA yang sudah melakukan reservasi, bagi penumpang yang mempunyai tempat tinggal di Batam, bisa karantina di rumah masing-masing, begitu info yang kami terima dari Satgas covid-19," jelasnya.

Kemudian Welfizon menyampaikan, untuk meningkatkan kunjungan wisman khususnya di Batam, dia berharap agar Pemerintah Pusat dan Daerah bisa bekerjasama dengan Pemerintah Singapura, untuk merubah aturan kuota yang diberlakukan. Saat ini kuota kunjungan dari Negara Singapura hanya 350 orang per minggunya.

"Kita harap ada lobi-lobi pemerintah kita dengan negara tetangga, supaya lebih banyak yang bisa masuk ke sini dan tidak banyak persyaratan, sehingga kunjungan wisman bisa meningkat, kapasitas kapal itu 232 penumpang, ini hanya diisi tidak lebih dari 100 orang," pungkasnya.

Editor: Gokli