Rudi Perintahkan Disperindag dan Camat se-Batam Sidak Gudang Minyak Goreng Curah
Oleh : Aldy
Selasa | 22-03-2022 | 18:40 WIB
rudi-curah.jpg
Wali Kota Muhammad Rudi saat membuka Musrenbang Kota Batam di Hotel Radison, Senin (21/3/2022). (Foto; Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Muhammad Rudi menegaskan telah memerintahkan Dinas Perdagangan (Disperindag) dan Camat se-Kota Batam untuk segera melakukan Sidak ke gudang-gudang minyak goreng curah, dengan menggandeng Polsek.

Sidak ini, kata Rudi, agar minyak goreng curah yang kemungkinan ditimbun segera didistribusikan ke pasar, lantaran masyarakat saat ini kesulitan mendapatkan minyak goreng.

"Kita sudah minta seluruh Camat untuk mengajak Kapolsek, Sidak semua gudang minyak goreng yang ada, kalau mereka tidak mengeluarkan, akan kita tindak," tegas Rudi, saat selesai membuka acara Musrenbang tingkat Kota Batam, di Hotel Radison pada Senin (21/3/2022).

Dijelaskannya, Pemko Batam sudah mengeluarkan surat untuk melakukan operasi pasar terutama minyak goreng curah, agar kebutuhan minyak goreng bagi warga Batam bisa terpenuhi. "Kemaren surat sudah saya tanda tangani dan sudah perintahkan Camat bersama Kepala Disperindag Batam, untuk melakukan operasi pasar," terang Rudi.

Dilanjutkannya, salah satu isi surat tersebut adalah, Pemerintah Kota Batam menentukan harga eceran tertinggi (HET) untuk jenis minyak goreng curah adalah Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per Kg.

"Salah satu isi surat itu adalah, pemerintah menetapkan HET untuk minyak goreng curah, bukan minyak goreng kemasan yang dari pabrik, semua pedagang harus mengikuti HET tersebut," kata Rudi.

Dari pantauan di lapangan, keberadaan minyak goreng curah di beberapa pasar di Batam, masih terbilang langka, terlebih di pasar Kawasan Batam Center, minyak goreng curah sangat sulit ditemukan.

Sama halnya di Pasar Tos 3000 Jodoh, hanya beberapa toko sembako saja yang menyediakan minyak goreng curah.

Salah seorang karyawan toko sembako di Pasar Tos 3000, Anto mengatakan, dalam minggu ini minyak goreng sudah mulai langka bahkan pernah kosong, baik minyak goreng curah maupun kemasan, untuk hari ini minyak goreng kemasan sudah mulai ada, akan tetapi harganya sudah naik.

"Hari ini minyak goreng curah pula yang langka, memang kita terima cuma sedikit untuk minyak goreng curah ini, kami jual Rp 17 ribu per liter, kita order banyak juga datangnya sedikit, itupun tidak langsung datang, kita order hari ini misalnya, kadang satu atau dua hari baru datang," ucap Anto.

Editor: Gokli