Babak Baru Kasus Sembako Murah Fiktif di Batuaji, Warga Polisikan Ketua Koordinator

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus dugaan penipuan sembako murah memasuki babak baru. Warga Perumahan Taman Karina dan Kampung Harapan Tanjunguncang melaporkan Ketua Kordinator Sukmawati ke Mapolsek Batuaji, Kamis (10/3/2022).

Warga merasa dirugikan atas iming-iming sembako murah Rp 60 ribu sehingga melaporkan ketua koordinator warga Taman Karina RW02 karena tak mau bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

• BACA JUGA: Amsakar Sarankan Warga Batam Polisikan Penipuan Modus Kupon Sembako

"Buk Sukma ini sudah beberapa kali kita datangi ke rumahnya untuk mediasi. Tapi tidak ada itikad baik dan tidak ada jalan keluarnya. Maka dari itu para warga yang menjadi korban mau melaporkan Sukma," kata Hakimi, pendamping warga yang juga sebagai ketua RW02.

Hakimi mengaku banyak warganya yang menjadi korban sembako fiktif. Dia mencontohkan satu orang ada yang membeli 5 sampai 48 kupon.

"Di perumahan lain yang juga menjadi korban sudah pada diganti rugi oleh ketua kordinatornya. Tapi di sini, Sukma ini tidak mau bertanggung jawab. Makanya warga menempuh jalur hukum," ucapnya.

• BACA JUGA: Kasus Penipuan Sembako Murah di Batuaji, Lurah dan Camat Mengaku Kecolongan

Hakimi mengaku kasus sembako fiktif menjadi pelajaran bagi semua masyarakat untuk tetap waspada dalam melakukan transaksi.

"Kami perangkat RT dan RW taunya setelah warga kami melaporkan kasus ini ke perangkat. Kami sudah mencoba mediasi, tapi memang tidak ada jalan keluarnya," jelasnya.

Editor: Yudha

---