Mulai Mei, 1.600 Wisman Korsel Bakal Berkunjung ke Batam dengan Skema Travel Bubble
Oleh : CR8
Sabtu | 12-02-2022 | 13:00 WIB
buralimar111.jpg
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar. (Aldi Daeng/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pada bulan Mei mendatang diperkirakan ada sekitar 400 wisatawan mancanegara (Wisman) yang berasal dari negeri ginseng Korea Selatan akan tiba di Batam dalam setiap minggunya atau sekitar 1.600 wisman per bulan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Burhalimar saat ditemui di Gedung Graha Kepri, Batam Center setelah melakukan rapat secara virtual dengan travel agen dari Korea Selatan. Rapat virtual tersebut juga dihadiri gubernur kepulauan riau Ansar Ahmad, Jumat (11/2/2022).

"Tadi kita sudah rapat teknis dengan beberapa stakeholder terkait, termasuk dengan ASITA dan Nongsa Sensation serta diikuti oleh 2 agen travel dari Korea Selatan," ungkap Burhalimar.

Ia melanjutkan, sistem yang digunakan para wisatawan dari Korea Selatan tersebut menggunakan flight charter, akan ada satu minggu satu kali penerbangan dari Korea Selatan menuju Bandara Hang Nadim Batam atau Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinangpinang.

"Direncanakan seminggu ssekali dari Korsel ke Batam dan tanjung pinang, dari pembicaraan tadi, untuk sementara kita masih menggunakan skema travel bubble, dan tidak menutup kemungkinan kedepannya setalah kita melakukan rapat teknis lanjutan, akan ada skema lain seperti VTL," terang Burhalimar.

Kemudian Ia mengatakan, skema atau jalur VTL (Vaccinated Travel Lane) itu sudah diberlakukan dalam skema kunjungan warga Singapura ke Jakarta atau sebaliknya. "Ke depan kita di provinsi Kepri juga akan mengusulkan skema VTL untuk diberlakukan di Batam dan Bintan," ujarnya.

Seperti diketahui Vaccinated travel lane (VTL) merupakan jalur khusus wisatawan yang disediakan suatu negara kepada negara lainnya. Turis yang berhak masuk ke negara tujuan tersebut pun mesti memenuhi kriteria tertentu, salah satunya telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis penuh.

Selain skema travel bubble dan VTL, menurut Burhalimar, Gubernur kepri Ansar Ahmad juga sudah meminta kepada menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, agar warga negara asing yang berada di Singapura, yang ingin berkunjung ke Batam dan Bintan, agar di berikan bebas Visa, seperti layaknya warga Singapura ke Batam dan Bintan.

"Ada potensi lain, wisatawan Korea Selatan itu datang ke Kepri melalui Singapura, hanya seja menggunakan Visa, pak Gubernur sudah komunikasi dengan pak Luhut, meminta agar warga asing di Singapura juga di berikan bebas Visa seperti warga Singapura, untuk saat ini wisman Korea juga masih menggunakan Visa untuk ke Kepri, namun akan di usahakan untuk bebas Visa," terangnya.

Untuk karantina sendiri, sesuai pembicaraan dalam rapat secara virtual, akan ada karantina selama 3 atau 5 hari, akan tetapi kita pihak provinsi Kepri mengusulkan karantina hanya 1 hari.

"Karantina bisa 3 atau 5 hari, namun kita usulkan 1 hari saja, dan karantina yang diberlakukan terhadap wisman itu kan skemanya bubble atau masih di wilayah travel bubble," pungkasnya.

Editor: Yudha