Travel Bubble Nongsa Terkendala Izin Berlayar dari Otoritas Singapura

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Burhalimar mengatakan tidak akan ada kunjungan wisman ke Nongsa dengan skema travel bubble jika otoritas Singapura belum mengeluarkan izin berlayar atau permit.

"Kita masih menunggu perizinan berlayar dari otoritas kemaritiman Singapura, hingga saat ini kita terus melakukan komunikasi. Mudah-mudahan dalam bulan ini, permit tersebut bisa keluar," ungkap Burhalimar.

Ia melanjutkan, standar operasional (SOP) penerimaan wisman nantinya menggunakan aplikasi peduli lindungi, PCR dan PCM khusus untuk Pelabuhan Nongsa Pura. Sementara untuk pelabuhan di Lagoi Bintan akan menggunakan aplikasi blue pass. Penggunaan aplikasi ini dilakukan untuk efesiensi pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung.

"Kami sudah komunikasi dengan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Kemungkinan Batam akan mengikuti SOP yang diterapkan di Lagoi Bintan," terang Burhalimar.

Kemudian, beberapa travel agen sudah mengajukan keringanan mengenai aturan travel bubble kepada Pemprov Kepri melalui Dinas pariwisata, dan pihaknya sudah menyampaikan kepada otoritas Singapura, seperti aturan VTL dan sebagainya.

"Ada 50 travel agen sudah mengajukan keringanan, dan kita sudah sampaikan kepada stek holder yang ada di Singapura, wisatawan yang diutamakan masuk ke Bintan nantinya yang dari travel agen, sementara di pelabuhan Nongsa Pura akan memprioritaskan para golfer (wisatawan pemain golf)," katanya.

Sementara General Manager (GM) Pelabuhan Nongsa Pura Iwan mengatakan, dengan akan diberlakukan travel bubble Batam Bintan - Singapura, Pelabuhan Nongsa Pura sudah mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan protokol kesehatan dan persyaratan penerimaan kunjungan wisatawan lainnya.

"Kalau kami sudah siap pak, kita tetap menunggu arahan dari pemerintah. Kapan mau dibuka travel bubble pihak pelabuhan sudah siap," ungkap Iwan beberapa waktu lalu.

Editor: Yudha

---