Kota Batam Masih Bakal Diguyur Hujan, Masyarakat Diminta Waspada
Oleh : Paskalis RH
Selasa | 08-02-2022 | 13:40 WIB
A-PERKIRAAN-CUACA-BATAM_jpg2.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Otoritas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam memperkirakan hujan lebat dan angin kencang masih akan terus melanda wilayah Kepulauan Riau hingga beberapa hari kedepan.

Bahkan tinggi gelombang pun mencapai 1,5 Meter. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada saat melakukan aktivitas.

Menurut Forcaster BMKG Batam, Aparilia S, kondisi cuaca di wilayah Kepri untuk beberapa hari kedepan diprakirakan masih dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Kondisi ini, kata dia, disebabkan adanya daerah pola konfluensi angin di Kepulauan Riau menyebabkan penumpukan massa udara dan didukung dengan kelembapan udara lapisan atas yang relatif tinggi. maka, potensi pertumbuhan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Riau meningkat.

"Secara umum, kondisi cuaca Kepulauan Riau esok hari diprakirakan berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan disertai petir dengan angin kencang pada siang, malam dan dini hari," kata Aprilia melalui keterangan tertulis, Selasa (8/2/2022).

Wilayah Kepri yang masih berpotensi dilanda hujan, kata dia, terdiri dari wilayah Batam, Bintan, Tanjungpinang, Karimun dan Anambas pada siang hingga dini hari dan dapat meluas ke wilayah lainnya.

"Khusus untuk Kota Batam, potensi hujan ringan hingga lebat masih terus melanda hingga esok hari," ujarnya.

Selain hujan disertai angin kencang, lanjutnya, potensi gelombang tinggi juga masih terjadi di sejumlah perairan di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), diantaranya tinggi gelombang di wilayah perairan Natuna mencapai 2,5 meter dan wilayah perairan Kepulauan Anambas mencapai 2,0 meter.

Dengan kondisi cuaca seperti itu, masyarakat dihimbau agar terus waspada karena rawan terjadinya bencana alam akibat kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Khusus bagi masyarakat Anambas dan Natuna yang hendak bepergian menggunakan transportasi laut agar selalu waspada dan berhati-hati. Sebab, potensi gelombang di Perairan tersebut diperkirakan mencapai ketinggian 1,5 hingga 2,5 meter," tambahnya.

Aprilia pun menghimbau kepada pihak pengelola tranpsportasi laut agar selalu menyediakan alat bantu atau life jacket untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Khusus bagi pengelola dan masyarakat pengguna transportasi laut agar selalu waspada terhadap kondisi ini," pungkasnya.

Editor: Dardani