Rudi Serahkan Bantuan Kemensos untuk 16 Kelompok Suku Laut di Batam
Oleh : Putra
Jum\'at | 31-12-2021 | 08:36 WIB
rudi_kemensos_b.jpg
Walikota Batam Rudi saat menyerahkan bantuan kepada suku laut di Pulau Bertam, Batam (Foto: Humas Pemko) (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Walikota Batam, Muhammad Rudi menyerahkan bantuan kepada 16 kelompok suku laut di Pulau Bertam, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dapat bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI, Kamis (30/12/2021).

Bantuan itu diberikan sebagai upaya pemerintah dalam menyejahterakan masyarakatnya. Ke-16 kelompok suku laut itu berasal dari Suku Laut Bertam, Gara, dan Lingka yang sehari-hari bermukim di sekitar Perairan Pulau Bertam.

Rudi mengatakan, bantuan ini wujud kepedulian pemerintah yang selalu memikirkan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, pihaknya pun tetap berusaha mewujudkan hal itu.

"Pada kegiatan ini Kemensos RI menggelontorkan dana sebesar Rp400 juta untuk 16 kelompok," katanya dalam siaran persnya, Kamis (30/12/2021).

Dia menambahkan, Suku Laut turut menjadi atensi Pemko Batam. Sementara masyarakat di darat tetap diayomi.

Rudi pun sempat menjaring informasi terkait kebutuhan masyarakat setempat. Kebutuhan di sana beragam, mulai dari pembangunan fasilitas sosial, keagamaan, pendidikan hingga kesehatan.

"Kepada OPD terkait, tolong dicatat dan ditindaklanjuti. Untuk yang lain, ya salah satunya seperti bantuan Kemensos ini, saya serahkan kepada pak direktur yang menyampaikan," kata dia.

Direktur yang dimaksud adalah Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil Kemensos RI, Muhammad Syafii Nasution.

Syafii mengungkapkan, bantuan kali itu merupakan stimulan usaha peningkatan hasil tangkap ikan, berupa peralatan nelayan dan pengolahan ikan. "Setiap kelompok mendapat Rp25 juta," kata Syafii.

Secara rinci, tiap kelompok mendapat bantuan berbeda-beda sesuai jenis usaha dan kebutuhannya.

Kelompok pertama yakni untuk Kelompok Usaha Pembuatan Kue. Mendapat bantuan oven, blender, mesin kukus, kompor gas.

Sedangkan kedua untuk 15 kelompok untuk usaha peningkatan hasil tangkap ikan. Setiap paketnya, berupa jaring, mesin tinting, sampan, pancing, dan lain-lain.

Ini hasil analisa tim kami sebelumnya di lapangan, bahwa Suku Laut Bertam, Gara, dan Lingka mata pencahariannya adalah nelayan. Untuk itu membutuhkan jaring , motor tempel juga baterai," katanya.

Sebagai upaya lebih lanjut, Tim Kemensos nantinya akan melakukan pemetaan lebih lanjut guna menyalurkan bantuan lain.

Bantuan itu di antaranya adalah PKH, BPNT (e-Warong), dan BST berjalan.

"Analisa akan dilaporkan langsung ke Mensos RI. untuk menyukseskan program bantuan ini, tentunya perlu sinergi dengan pemerintah daerah. Secara berkelanjutan juga, akan ada tim yang turun ke pulau ini," katanya.

Editor: Surya