Pemprov Kepri Salah Satu Pemda dengan Pelayanan Publik Terbaik Tahun 2021

BATAMTODAY.COM, Batam - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, telah melakukan penilaian kepatuhan standar pelayanan publik tahun 2021 terhadap kinerja Pemda, Lembaga, Kementerian dan Kepolisian se-Kepri pada Juni - September 2021.

Kepala Kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepri, Lagat Parroha Patar Siadari mengatakan, penilaian kepatuhan standar pelayanan publik pada tahun 2021 ini merupakan kewenangan Ombudsman, sesuai amanat Undang Undang nomor 25 tahun 2009.

Dijelaskannya, penilaian ini bertujuan untuk perbaikan dan penyempurnaan kebijakan pelayanan publik dalam rangka mencegah maladministrasi baik di instansi Pemerintah Daerah, BPN maupun kepolisian.

"Dengan azas penilaian berintegritas, kepatuhan, keadilan, serta akuntabilitas. Sehingga, apakah predikat masing-masing instansi atau Pemda masuk Zona Hijau (tinggi), Kuning (sedang) dan Merah (terendah)," kata Lagat melalui zoom meeting, Kamis (30/12/2021).

Lanjut Lagat, berdasarkan dari hasil kumulatif penilaian, ada tiga daerah di Kepri yang persentase penyelenggaraan publik menurun dari tahun sebelumnya. Yakni, Kota Batam, Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Karimun. "Tiga daerah ini sebelumnya berada di peringkat Hijau, tetapi tahun 2021 turun ke Kuning (sedang)," ujarnya.

Adapun hasil masing-masing penilaian kepatuhan Pemerintah Daerah terhadap pelayanan masyarakat yakni, Pemprov Kepri menempati urutan pertama dengan nilai 87,51 persen. Disusul Natuna dan Kabupaten Bintan. Tiga daerah ini masuk kategori Hijau.

Sedangkan kategori Kuning adalah Kabupaten Karimun, Kepulauan Anambas, Lingga, Kota Batam dan Kota Tanjungpinang. "Tidak ada yang Zona Merah," jelasnya.

Atas hasil itu, pihaknya akan memberikan catatan rekomendasi terhadap Kepala Daerah untuk menilai dan menegur Kepala Dinas atau Badan. Khususnya, lima Pemda tersebut.

"Di antaranya, meningkatkan kinerja pelayanan, yang lebih baik lagi, serta harus berinovasi dan menggunakan teknologi informasi," tutupnya.

Editor: Gokli

---