Rudi Berharap IJTI Kepri Mampu Membawa Perubahan untuk Pembangunan
Oleh : Hadli
Selasa | 14-12-2021 | 18:02 WIB
Rudi-IJTI.jpg
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi saat menghadiri Pelantikan Pengda IJTI Kepri Periode 2021-2026 di Hotel Aston Batam, Selasa (14/12/2021). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota H Muhammad Rudi mengajak semua wartawan di Batam untuk ikut dan mendukung pembangunan.

"Semoga IJTI Kepri mampu membawa perubahan untuk pembangunan Batam maupun Kepri," ujar Muhammad Rudi saat menghadiri Pelantikan dan Rakerda pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Kepri di Ball Room Aston Hotel Batam, Selasa (14/12/2021).

Rudi yang juga Ketua BP Batam berpesan, keberadaan IJTI Kepri harus memandang semua hal dengan menyeluruh dan dibedah dari awal sampai akhir. Hal itu menurutnya patut dilakukan agar tidak muncul fitnah.

Di akhir sambutan, Rudi menyampaikan selamat bagi Ketua dan Pengurus IJTI Kepri serta mengajak semua jurnalis mampu berperan dalam membangun Kota Batam maupun Kepri.

"Sekali lagi, selamat atas dilantiknya pengurus baru IJTI Kepri," ucap Wali Kota Batam.

Sebelumnya, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pusat, Hendrik Kurniawan menaruh harapan kepada Pangda IJTI Kepri untuk dapat meningkatkan informasi yang baik kepada masyarakat. "Untuk pengurus yang baru agar segera siapkan langkah-langkah ke depan, agar pertelevisian di Indonesia terus berkarya dan tetap menjadi pemberitaan yang diminati masyarakat," tegas Hendrik.

Hendrik menuturkan, jurnalis IJTI harus juga terus menjalin kerja sama yang baik dengan stekholder, agar pemberitaan yang independen dan tidak berpihak. "Profesi pekerjaan yang utama kita adalah menghapuskan para netizen, yang mengklaim karya jurnalis," pesannya.

Hendrik menambahkan, setiap netizen tidak tahu akan karya jurnalis, sehingga yang disalahkan adalah para jurnalis. Ia memberikan contoh kasus kecelakaan maut di tol.

"Beberapa contoh seperti video artis kecelakaan di jalan tol, itu banyak foto dan video yang beredar memperlihatkan jasad korban itu sendiri," sebut Hendrik.

Editor: Gokli