Lagi, Pengungsi Asal Afghanistan Gelar Unjuk Rasa di Kantor Wali Kota Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan pengungsi asal Afghanistan berunjukrasa di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu (1/12/2021). Mereka, meminta Pemerintah Indonesia melalui Pemko Batam untuk menyampaikan ke United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) terkait pemindahan ke negara ketiga.

Ratusan pengungsi ini terdiri dari dewasa dan anak-anak. Mayoritas pengungsi itu sudah tinggal di Kota Batam 7-10 tahun.

Fathin, salah seorang pengungsai menyampaikan, sudah 7 tahun berada di Indonesia, bahkan sudah memilik 2 orang anak, di mana dia menjadi pengungsi di Indonesia mulai dari anaknya berumur 2 tahun hingga sekarang anaknya sudah berumur 9 tahun.

Lanjut Fathin, selama dalam pengungsian ini, anak-anaknya tidak bisa mengenyam pendidikan seperti anak-anak lain pada umumnya. "Kami berharap Pemerintah Indonesia melalui Pemko Batam mau menyampaikan aspirasi kami ke PBB dalam hal ini UNHCR dan UNICEF," kata dia, dengan Bahasa Indonesia yang sudah cukup lancar.

Pengungsi lainnya, Zainullah mengatakan, mereka ingin kepastian dari PBB dalam hal ini UNHCR lantaran semau yang berada di pengungsian sudah merasa setres, terlebih pengungsi yang memiliki anak, tidak bisa mengenyam pendidikan seadanya, dengan tenaga pengajar dari kalangan pengungsi itu sendiri.

"Kami semua sakit, badan kami, hati kami dan pikiran kami. Kami sangat mohon Pemerintah Indonesia membantu kami, membantu anak-anak kami," kata Zainullah, dengan bahasa diterjemahkan oleh temannya.

Sambil membawa poster dan spanduk para pengungsi Afghanistan meneriakkan yel yel, meminta Pemko Batam membantu mereka, membantu menyampaikan aspirasi ke UNHCR.

Dalam aksi kali ini beberapa pengungsi Afghanistan mencoba untuk masuk ke Kantor Wali Kota Batam, namun tidak mendapatkan izin dari Satpol PP.

Editor: Gokli

---